Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest mendapat 12 pertanyaan dari penyidik Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri. Selaku pelapor Ernest dimintai keterangan terkait unggahan video 'Potong Bebek Angsa PKI' di Twitter Fadli Zon.
Ernest mengungkapkan, pertanyaan yang diajukan penyidik tidak jauh dari apa yang sempat ditanyakan saat dirinya melaporkan Fadli Zon pada 25 September 2018 lalu. Kendati begitu, Ernest diminta secara detail menjelaskan terkait unggahan video 'Potong Bebek Angsa PKI' oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon.
"Saya diminta menjelaskan secara detil, saya tahu peristiwa postinggan twitter itu kapan? Lalu ditanya kenapa menurut Rian (Ernest) ini harus dilaporkan? Hal yang sebenarnya sudah saya lakukan di pelaporan pertama kali," kata Ernest di Gedung Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
Ernest juga diminta melengkapi berkas laporannya itu dan penyidik akan kembali memanggil beberapa saksi lain. Menurutnya, kemungkinan Ketua DPP PSI Tsamara Amany dan Politisi PSI Guntur Romli juga turut diperiksa untuk dimintai keterangan.
"Ini buat melengkapi jadi biar ceritanya utuh. Kalau dari versi saya kan enggak terlalu utuh ya," ujarnya
Untuk diketahui, Ernest diperiksa Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri pada hari ini, Jumat (12/10/2018) menindaklanjuti laporannya terkait video 'Potong Bebek Angsa PKI' yang diunggah oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon di akun Twitternya.
Ernest mengaku muak melihat tingkah laku Fadli Zon yang dinilai kerap menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Menurutnya, Wakil Ketua DPR itu hanya ingin menghidupkan luka lama terkait isu PKI yang kerap dimainkan lima tahun sekali jelang kontestasi pilpres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak