Suara.com - Kedua pasangan kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2019 diundang Pergerakan Indonesia Maju (PIM) untuk menghadiri acara bertema Silahturahmi Kebangsaan dan Penyampaian Aspirasi Kepada Pasangan Capres dan Cawapres: Penguatan Visi Kebangsaan.
Sayang, Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi berhalangan hadir dalam acara tersebut. Meski begitu, Jokowi menitipkan salam hormat kepada Capres Prabowo Subianto yang hadir dalam acara tersebut.
“Saya mendapatkan WhatsApp dari Jokowi menyampaikan rasa hormat ke Pak Prabowo Subianto serta doa semoga sehat dan semuanya lancar,” ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Arsul Sani dalam pidatonya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018).
Arsul Sani pun menuturkan alasan di balik absennya pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Maruf Amin.
“Kami ingin memohon maaf Pak Jokowi berhalangan hadir karena masih di Bali dalam rangka meeting IMF, demikian Maruf Amin sudah terjadwal terlebih dahulu menghadiri kegiatan lain,” kata Arsul Sani.
Acara bertajuk Silahturahmi Kebangsaan dan Penyampaian Aspirasi Kepada Pasangan Capres dan Cawapres: Penguatan Visi Kebangsaan itu berisi penyampaian aspirasi-aspirasi PIM seputar visi kebangsaan untuk pergerakan Indonesia maju periode 2019-2024.
Arsul mengungkapkan bahwa aspirasi-aspirasi yang sempat dipaparkan oleh ketia PIM, Din Syamsuddin tak jauh berbeda dari visi-misi yang dibawa Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019.
“Alhamdulillah meskipun tidak semua, tapi tidak berlebihan kalau saya mengklaim bahwa sebagian besar dari visi kebangsaan yang disampaikan bapak-bapak dan ibu-ibu dari PIM ini juga menjadi visi dan misi kami. Ini juga menjadi visi dan misi kami apabila diberikan kepercayaan kembali untuk memerintah,” tutur Arsul Sani.
Namun, Arsul Sani juga optimis bahwa Prabowo Subianto - Sandiaga Uno juga mampu mengaplikasikan aspirasi-aspirasi yang telah disampaikan Din Syamsuddin.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Pemimpin Tidak Boleh Bohongi Rakyat
“Tentunya kami juga berharap kalau yang diberi kepercayaan adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ini juga semoga menjadi visi dan misi kebangsaan, Siapapun nanti yang terpilih jadi presiden dan wapres,” pungkas Arsul Sani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini