Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor dua Sandiaga Uno enggan berkomentar soal Ahmad Dhani yang telah ditetapkan Polda Jawa Timur sebagai tersangka dalam kasus ujaran kebencian.
Sandiaga mengklaim, ingin fokus membicarakan isu utama dalam kampanye, yakni kondisi perekonomian Indonesia.
Ia menjelaskan, dirinya enggan diganggu oleh persoalan yang bersifat di luar kepentingan kampanye. Terlebih, Sandiaga kini sudah mulai disibukkan dengan berkampanye ke sejumlah daerah di Indonesia.
"Saya tak mau menanggapi kalau sudah di ranah hukum, dan bagi kami, namanya Prabowo - Sandi fokusnya di ekonomi. Kami tak mau didistorsi hal-hal yang di luar ekonomi," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (18/10/2018).
Ketimbang memikirkan hal tersebut, Sandiaga lebih fokus kepada dua isu utama yakni ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Menurutnya, generasi milenial harus mendapat perhatian khusus agar lahan lapangan pekerjaannya tidak tergerus oleh kepentingan tenaga kerja asing.
"Kami akan lindungi kepentingan putra-putri bangsa dalam hal lapangan kerja yang selama ini tergerus oleh kepentingan tenaga kerja asing. Kami akan melindungi itu,” tandasnya.
Untuk diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Polda Jawa Timur akan melayangkan surat panggilan pemeriksaan ke Ahmad Dhani sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan, surat pemanggilan ke Ahmad Dhani baru akan dibuat.
Baca Juga: Dikalahkan UEA, Qatar Sebut Rumput SUGBK Tak Maksimal
"Kami akan segera melayangkan surat panggilan ke Ahmad Dhani sebagai tersangka," terang Frans Barung di Polda Jawa Timur, Kamis (18/10/2018).
Sebelumnya, Ahmad Dhani dilaporkan Koalisi Elemen Bela (KEB) NKRI ke Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap Banser saat aksi damai deklarasi #2019GantiPresiden di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (26/8/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi