Belajar dari karhutla 2015, pemerintah membentuk tim Patroli Terpadu yang melibatkan berbagai pihak, seperti Manggala Angi, TNI, Polri, BPBD, Masyarakat Peduli Api, serta dinas pemerintah daerah setempat. Melalui patroli terpadu ini, terbukti telah berhasil menekan jumlah hotspot di Indonesia.
Tahun ini hingga 11 Oktober, jumlah hotspot berhasil ditekan hingga 8.163 titik. Jumlah ini menurun jauh daripada 2015, yang mencapai 70.971 titik. Demikian juga dengan luas karhutla, sampai dengan Agustus 2018, luas lahan terbakar berhasil ditekan hingga hanya mencapai 194.757 ha, yang mana pada 2015, luas lahan yang terbakar mencapai hingga 2.611.411 ha.
Keberhasilan penanganan karhutla di atas adalah bukti komitmen dan kerja keras pemerintah dalam pengendalian perubahan iklim di Indonesia. Apresiasi dunia internasional pun terus berdatangan atas pencapaian 4 tahun terakhir yang diraih Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim khususnya penanganan karhutla.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Djati Witjaksono Hadi, selaku panitia penyelenggara pameran menerangkan, lebih dari 100 partisipan yang mewakili kementerian/lembaga turut meramaikan pameran ICCFE 2018. Kementerian/lembaga tersebut antara lain, LIPI, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, SKK Migas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta Dinas Lingkungan Hidup dari beberapa pemerintah daerah terbagi dalam 50 stan pameran.
KLHK sangat mendukung ICCFE dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi pencegahan kenaikan suhu global melalu program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Berita Terkait
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Nasib Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam Cengkeraman Ekskavator
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh