Suara.com - Massa yang menamakan diri sebagai Pendopo Nusantara alias Pena 45, mendeklarasikan dukungan terhadap Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Acara deklarasi tersebut digelar di kediaman Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Joko Santoso, Jalan Bambu Apus Raya, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (20/10/2018).
Ketua DPP Pena 45 Oecky Rasman Rasyid mengatakan, organisasinya tak hanya berkoar-koar mendukung Prabowo – Sandiaga melalui media sosial, melainkan aksi nyata.
"Kami harus memiliki semangat, tak bisa hanya hura-hura di sosial media. Kami berjanji setiap pekan, anggota kami bisa menambah jaringan untuk mendukung Prabowo – Sandiaga,” kata Oecky di kediaman Joko Santoso di Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta Timur, Sabtu (20/102018).
Namun, dalam acara deklarasi tersebut tidak dihadiri oleh sang tuan rumah, Djoko Santoso maupun anggota BPN lain.
Mantan Panglima TNI tersebut meninggalkan kediamannya pada pukul 13.45 WIB untuk bertolak menuju Yogyakarta.
"Mohon maaf, saya mau ke Jogja," kata Djoko Santoso sembari berjalan menuju mobil pribadinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta