Suara.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Street Lawyer, Selasa (23/10/2018) hari ini mendatangi Bareskrim Polri di gedung KKP Jalan Medan Merdeka Timur, Jakart Pusat. Kedatangan lima orang dari LBH itu untuk melaporkan aksi Banser NU membakar bendera tauhid saat Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat pada Minggu (21/10/2018).
Saat mendatangi gedung Bareskrim Polri, lima orang dari tim LBH Street Lawyer tak banyak bicara dan langsung memasuki gedung Bareskirm Mabes Polri. Mereka datang dengan pakaian serba hijau sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kita bawa barang bukti standar ya, video, foto-foto dan statment di media online," ujar salah satu staf LBH Street Lawyer saat ditanya Suara.com, Selasa,(23/10/2018).
Hingga berita ini ditulis, tim LBH masih berada di ruangan sentra pelayanan untuk membuat laporan.
Sebelumnya, telah beredar sebuah video berdurasi kurang lebih 3 menit yang menunjukan sekelompok anggota Banser NU membakar bendera yang disebut bertulisan tauhid warna hitam.
Insiden pembakaran bendera tauhid itu terjadi di Garut saat perayaan Hari Santri Nasional, Minggu, (21/10/2018).
Aksi pembakaran ini pun memicu respon keras dari berbagai pihak. Juru bicara FPI, Slamet Maarif pun memprotes keras aksi tersebut.
"Ini tindakan biadab yang tidak beradab mirip gaya PKI, kami sangat mengecam dan mengutuk tindakan mereka. Apa mereka tidak tahu di situ ada kalimat tauhid? Setan apa yang masuk ke mereka," ujar Slamet dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Senin (22/10/2018).
Baca Juga: Oknum Banser Bakar Bendera Tauhid, Ini Pesan Ustaz Arifin Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini