Suara.com - Polisi membekuk lima pelajar SMK Yupente 2 Curug, Tangerang, Banten karena dianggap terlibat dalam kasus pembacokan terhadap pemuda bernama Muhammad Aditya (18) hingga tangan kirinya nyaris putus.
Aksi pembacokan terhadap Aditya bermula saat SMK Mandiri yang merupakan sekolah korban bertanding futsal dengan sekolah para pelaku pada Kamis (18/10/2018), pekan lalu.
"Sebelumnya tentu ada perselisihan, kemudian keduanya membuat janjian untuk mengadakan tawuran, dan dua kelompok masing masing pihak dibekali senjata tajam saat beraksi di Jalan Raya STPI, Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Iriawan di Polsek Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/10/2018).
Terkait kasus tawuran itu, polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah D (16), R (16), D (16), S (16) dan I (17).
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi berhasil kami ungkap 5 pelaku yang melakukan penganiyaan dengan barang bukti senjata tajam dan tumpul," kata Ferdy.
Dari hasil penangkapan para pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa empat buah celurit, satu parang berbentuk angka 7, dua buah parang, satu sepeda motor dan pakaian yang ada bercak darah.
Dalam kasus ini, kelima pelajar aktif tersebut dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan dan penganiayaan.
“Semua tersangka masih dibawah umur dan berstatus pelajar, kecuali korban MA ini berusia 18 tahun sudah drop out dari sekolah," kata dia.
Agar tak terjadi lagi kasus serupa, Ferdy mengaku siap menindak pelajar yang nekat melaksanakan aksi tawuran di Tangsel.
Baca Juga: KPAI: Media Sosial Bisa Picu Tawuran Pelajar
"Sudah berkali kali kami secara persuasi menyamapiak untuk tak ada aksi tawuran. Dengan adanya ini, kami akan tindak tegas pelaku, dengan sanksi maksimal. Selanjutnya kami serahkan ke majelis hakim,” katanya.
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?