Suara.com - Pemimpin oposisi Malaysia yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi, Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan bahwa gempa dan tsunami yang baru-baru ini melanda Palu dan sekitarnya di Sulawesi Tengah adalah hukuman dari Tuhan untuk para homoseksual.
Tudingan Ahmad Zahid, politikus dari United Malays National Organisation (UMNO) itu, disambut oleh kecaman di negerinya sendiri. Salah seorang menteri di pemerintahan Malaysia saat ini bahkan memintanya untuk fokus pada dosanya sendiri yang mencuri uang rakyat.
Ahmad Zahid, dalam pidatonya di parlemen mengatakan, "di Palu, yang baru-baru ini dilanda gempa dan tsunami, ada lebih dari 1000 orang yang terlibat dalam aktivitas LGBT."
"Alhasil, seluruh kawasan itu dihancurkan. Ini adalah azab dari Allah," klaim dia, Selasa (23/10/2018).
Komentar Ahmad Zahid, yang pada pekan lalu didakwa melakukan 45 kejahatan yang berkaitan dengan korupsi serta pencucian uang selama menjabat sebagai deputi perdana menteri di bawah rezim Najib Razak, disambut cemohan oleh publik serta lawan politiknya.
Zahid yang kini berusia 65 tahun disebut melakukan pencucian uang lewat yayasannya, yang banyak membangun madrasah, masjid, serta panti asuhan.
Salah satu yang mengecam Ahmad Zahid adalah Pang Khee Teik, aktivis LGBT di Malaysia. Ia mengatakan bahwa tudingan Ahmad Zahid itu menunjukkan bukti bahwa setiap kali seorang politikus terjerat masalah, maka yang disalahkan adalah komunitas LGBT.
"Lain kali jika kalian mendengar bahwa LGBT adalah penyebab bencana alam, tolong ingat bahwa itu karena kariernya akan ditelan Bumi," sindir Pang.
Deputi Kementerian urusan Perempuan, Keluarga, dan Komunitas, Hannah Yeoh juga menyindir Ahmad Zahid. Ia meminta politkus gaek itu untuk fokus pada masalah lebih penting, yakni korupsi.
"Korupsi adalah penyakit sosial dan aktivitas amoral paling parah di Malaysia," tegas Yeoh via Twitter.
Sindiran yang senada juga dilemparkan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Abdul Rahman.
"Bagaimana dengan mereka yang korup dan yang bersekutu dengan mereka yang mencuri uang rakyat? Apakah mereka juga akan kena azab?" tanya menteri berusia 25 tahun itu. (AFP/Straits Times)
Berita Terkait
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Heboh Elon Musk Ancam Boikot, Giliran Komdigi Ikut Awasi Film LGBT Netflix
-
28 September: Palu Bangkit dari Luka, Gelar Doa Lintas Agama untuk Korban Gempa
-
Raih Penghargaan di MTV VMAs, Ariana Grande: Terima Kasih Kaum Gay
-
Viral Sikap Istri PM Malaysia Tolak Salaman dengan Xi Jinping Tuai Pujian, Patuhi Ajaran Islam
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota