Suara.com - Rumah Dinas Bupati Cirebon, Jawa Barat, Sunjaya Purwadi Sastra saat ini tertutup. Rumah Dinas Bupati Cirebon dijaga ketat 10 Satuan Polisi Pamong Peraja.
Pengetatan Rumah Dinas Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi dilakukan setelah adanya kabar operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi terkena operasi tangkap tangan.
Rumah dinas itu terletak di Jalan Kartini, Kota Cirebon. Biasanya terbuka dan tidak dijaga ketat. Namun setelah informasi yang menyebutkan adanya operasi tangkap tangan (OTT), rumdin langsung ditutup.
Para pewarta yang ingin mencari informasi kebenaran tersebut tertahan di gerbang utama, karena dihalang-halangi untuk masuk.
Dari informasi yang didapat, ada kepala daerah yang turut diamankan berkaitan dengan transaksi suap.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Cirebon, Iwan Setiawan saat dihubungi melalui telepon seluler untuk dimintai keterangan terkait kabar OTT yang beredar, tidak menjawab.
Sampai saat ini puluhan pewarta masih berkumpul di depan rumdin Bupati Cirebon, mereka bermaksud untuk mencari kebenaran kabar yang ada.
Diberitakan di beberapa media, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan akan memaparkan secara rinci terkait OTT di Cirebon pada Kamis (25/10/2018) besok.
"Benar hari ini ada giat di Cirebon. Masih diperlukan pendalaman. Besok akan dijelaskan dalam konferensi pers di KPK," kata Agus. (Antara)
Baca Juga: Cerita Miris, Warga Cirebon Sudah Kebal Mandi Pakai Air Kotor
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama