Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rencana pengalihan arus di kawasan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) dan sekitarnya. Rekayasa lalin ini terkait adanya aksi massa bertajuk 'Aksi Bela Tauhid' pada Jumat (26/10/2018) hari ini.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan, rencana pengalihan arus baru akan dilakukan jika kondisi di lapangan memang mengharuskannya. Jika tidak, maka rencana pengalihan arus tidak akan diterapkan.
"Rekayasa tetap dipersiapkan tapi sifatnya situasional," kata Budiyanto.
Budiyanto mengimbau agar para pengendara untuk tertib dalam berlalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan di jalan raya. Selain itu, massa aksi juga tak menggangu arus lalu lintas di sekitar lokasi. Diharapkan juga aksi tak sampai menggangu arus lalu lintas nantinya.
Berikut rencana rekayasa pengalihan arus lalu lintasnya:
1. Apabila terjadi kepadatan di Merdeka barat:
-Arus dari Bund HI dibelokin kekiri ke Budi Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit-Harmoni-dan seterusnya;
2. Arus dari Hayam Wuruk dibelokin ke kiri ke Jalan Juanda-Jalan Pasar Baru-Gunung sahari atau ke Lapangan Banteng-Pejambon-Merdeka Timur-Tugu Tani-dan seterusnya;
3. Arus dari Tugu Tani-Merdeka Selatan belok kekiri ke Jalan Thamrin atau lurus ke Budi Kemuliaan-dan seterusnya;
4. Arus dari Merdeka timur dibelokan ke kanan Jalan Perwira-Lapangan Banteng-dan seterusnya;
5. Arus dari Traffic Light Bina Graha arah Merdeka utara di Traffic Light Mahkamah Agung belok ke kiri ke Merdeka timur-Jalan Perwira dan seterusnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Capai Ribuan Orang, Ini Rute Konvoi Demo Ojol di Jakarta: Bawa 7 Tuntutan ke Istana hingga DPR!
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara