Suara.com - Menanggapi soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut politisi sontoloyo, politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut Jokowi adalah pribadi yang sabar. Namun apabila ada yang keterlaluan, sesabar apapun bisa marah pada akhirnya.
"Begini ya, Pak Jokowi itu bahwa beliau ini kan termasuk sabar ya, tapi kalau keterlaluan, ya bisa marah juga toh. Namanya manusia ya. Jadi keceplosan begitu, ya marah juga," ujar Djarot di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan Presiden pertama Soekarno pernah menulis Islam Sontoloyo. Karenanya, ia menilai wajar jika Jokowi geram dan akhirnya melontarkan kata-kata politikus sontoloyo.
"Bahwa tahun berapa ya, saya lupa, Bung Karno pernah menulis, dia menulis Islam sontoloyo, keluar kata-kata seperti itu. Sebagai manusia biasa wajar dong sekali waktu beliau geram kali ya," ujar dia.
Ketika ditanya siapa politikus sontoloyo yang dimaksud Jokowi, Djarot meminta awak media menanyakan langsung kepada Jokowi.
"Ya ora ngerti (tidak tahu), tanya ke beliaunya (Jokowi)," ucap Djarot.
Diketahui, ucapan soal politikus sontoloyo itu muncul saat Jokowi berpidato di acara pembagian 5 ribu sertifikat tanah untuk warga di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/10) lalu.
Berita Terkait
-
Jokowi Angkat Syafiq A Mughni Gantikan Din Syamsuddin
-
Tugas di Jakarta Berat, Djarot Harapkan Anies Segera Ada Wagub
-
Dituduh Anti Islam, Djarot: Wakil Jokowi itu Ulama, Pikir Sendiri
-
Iklan Kalimat Tauhid Dekat Rumah Jokowi, TKN: Provokasi
-
Aksi Bela Tauhid Sebut Haram Pilih Jokowi, Eks 212: Masuk Neraka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian