Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku heran dengan tuduhan Presiden Joko Widodo anti Islam yang disampaikan pendemo saat digelarnya Aksi Bela Tauhid di Jakarta, siang tadi. Menurut Djarot, tuduhan itu tanpa dasar karena hal itu bersebrangan dari fakta.
Jika Jokowi anti Islam, kata Djarot, tak mungkin Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin dipilih menjadi pendampingannya untuk maju ke Pilpres 2019.
"Bagaimana anti Islam wakil pak Jokowi, pak Kyai Ma'ruf Ketua MUI ya enggak, betul nggak? pikir sendiri aja lah," ujar Djarot di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan yang dipilih Jokowi merupakan seorang ulama dan Rois Aam PBNU.
"Wakilnya beliau itu ulama loh betul enggak?Ketua MUI, Rois Aam PBNU, bagaimana sih, apa enggak kebalik," kata Djarot.
Sebelumnya, ratusan massa Aksi Bela Tauhid menilai pemerintahan Jokowi anti Islam. Mereka menuduh pemerintahan Jokowi mengkriminalisasi ulama. Salah satu orator dalam aksi itu pun mencontohkan tuduhan terhadap Rizieq Shihab yang sempat menjadi tersangka pornografi buron ke Arab Saudi.
"Rezim Joko Widodo merupakan rezim pembohong, anti Islam. Ulama-ulama kita dikriminalisasi. Imam besar Habib Rizieq dikejar sampai ke Mekah. Betul tidak?" ujarnya kepada massa, membakar semangat para peserta aksi.
Lebih lanjut, orator mengajak para peserta aksi untuk tidak memilih Joko Widodo untuk kedua kalinya. Pasalnya, ia menilai rezim Joko Widodo merupakan rezim haram.
"Kalau seperti ini, Joko Widodo itu haram atau halal untuk dipilih?" tanya orator.
Baca Juga: Isak Tangis saat Jenazah 4 Keluarga Ong Masuk ke Oven Kremasi
Peserta pun menjawab dengan serentak, "Haram!"
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf