Suara.com - La Nyalla Mahmud Mattalitti berbalik arah ingin memenangkan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. La Nyalla sebelumnya mengaku pernah menyebarkan isu Jokowi keturunan PKI.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur itu pun meminta maaf ke Jokowi. La Nyalla minta maaf ke Jokowi saat bertemu dengan Jokowi ke Jawa Timur.
La Nyalla mengatakan dalam pertemuannya dengan Jokowi, dia menjelaskan sikapnya saat menjadi oposan. Sekaligus meminta maaf karena telah terlibat dalam menyebarkan opini negatif terhadap sosok Jokowi pada saat Pilpres 2014 silam.
Pertemuan keduanya berlangsung selama 30 menit di hotel tempat bermalam Jokowi berserta rombongan di Surabaya.
Di akhir pertemuan, Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan La Nyalla. Bahkan sempat membaca berita seputar tekad La Nyalla, yang juga calon anggota DPD RI itu untuk memenangkan pasangan Jokowi-Makruf Amin di Madura dalam Pilpres 2019.
"Sudahlah Bang Nyalla, saya sudah tidak menanggapi lagi fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi ditirukan La Nyalla kepada wartawan di Surabaya, Minggu (28/10/2018).
Dikatakan La Nyalla, setelah mendengar klarifikasi dan permintaan maafnya, Jokowi mengaku sudah tidak menanggapi fitnah-fitnah seperti itu.
"Saya minta maaf karena pernah ikut menyebarkan informasi-informasi negatif, termasuk isu-isu Jokowi keturunan dan pendukung PKI saat Pilpres yang lalu," kata La Nyalla. (Antara)
Baca Juga: Jawaban Jokowi saat La Nyalla Minta Maaf Sebar Isu Keturunan PKI
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan