Suara.com - Presiden Joko Widodo mengaku heran masih banyak pihak yang menuduhnya sebagai anggota Partai Komunis Indonesia. Menurutnya, tuduhan itu sangat tidak berdasar karena ketika ideologi kiri itu masih bercokol di Indonesia sekitar tahun 1965, dirinya masih berusia empat tahun.
"Peristiwa PKI itu tahun 65. Saat itu umur saya masih empat tahun. Masak ada PKI balita," kata Jokowi saat berpidato di acara Apel Siaga Pemenangan Partai NasDem yang digelar di Jatim Internasional Expo, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Minggu (28/10/2018).
Pernyataan Jokowi itu pun langsung disambut gelak tawa para kader Partai NasDem.
Selain kerap disebut sebagai keturunan PKI, Jokowi juga menanggapi soal tuduhan sebagai antek asing. Dia pun meminta penjelasan kepada yang menyebarkan tuduhan tersebut.
"Yang berkaitan dengan isu antek asing, antek aseng, harus dijelaskan. Antek asingnya di mana, antek asengnya di mana," kata Jokowi
Jokowi pun menjelaskan soal tuduhan antek asing itu sangat bersebrangan dengan upaya yang dilakukan pemerintah untuk melakukan nasionalisasi terhadap aset-aset yang ada di Indonesia.
"Jawab mengenai misalnya Blok Mahakam yang sudah 100 persen kita berikan kepada Pertamina, Blok Rokan yang sebelumnya dimiliki Chevron juga sudah dimenangkan Pertamina, Freeport yang sudah head of agreement dan purchase of agreement, sudah. Itu yang tadi saya sampaikan," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura
-
Gibran 'Cari Poin' Saat Demo Rusuh? Refly Harun Sebut Potensi 'Musuh dalam Selimut'
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak