Suara.com - Keluarga penumpang pesawat Lion Air GT-610 memadati Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Senin (29/10/2018) pagi.
Mereka ingin ingin memastikan nasib anggota keluarganya setelah pesawat yang ditumpangi hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten, Senin pukul 06.00 WIB. Banyak di antara mereka yang menangis histeris.
Sementara, pantauan Klikbabel.com—jaringan Suara.com, pihak Bandara Depati Amir sendiri mulai bersiap membuka posko pengaduan.
Manajer Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait mengatakan, pesawat Lion Air lepas landas pukul 6.22 WIB, dan hilang kontak pada pukul 6.33 WIB.
"Betul, pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak, terakhir kontak pantauan pukul 6.33 WIB. Baru sekitar 10 menit mengudara," kata Yohanes.
Yohanes menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan radar pesawat Lion Air JT 610 terakhir kontak pada jarak 12 mil dari Jakarta.
Setelah terakhir kontak itu, tim AirNav langsung menghubungi pihak SAR guna mencari tahu keberadaan pesawat itu.
"Kalau dari pantauan terakhir kami memang belum jauh posisinya, 12 mil dari Jakarta," ungkap Yohanes.
Berita ini kali pertama diterbitkan Klikbabel.com dengan judul “Bandara Depati Amir Pangkalpinang Dipadati Keluarga Penumpang Lion Air GT 610”
Baca Juga: Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Soeta Sebelum Jatuh
Berita Terkait
-
Lion Air JT 610 Sempat Minta Kembali ke Soeta Sebelum Jatuh
-
Posisi Terakhir Lion Air JT 610 Tujuan Pangkal Pinang yang Hilang
-
Basarnas Pastikan Lion Air Jatuh, Pukul 10.00 WIB Jumpa Pers
-
AirNav : Lion Air Hilang Kontak Setelah 10 Menit Mengudara
-
Lion Air Jatuh di Tanjung Karawang, SAR Jakarta Menuju ke Lokasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional