Suara.com - Suasana duka menyelimuti kediaman Darwin Harianto (51) salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 rute Soekarno Hatta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Pantauan Suara.com, kediaman Darwin di Villa Mutiara, Blok D 1 No 26, RT 02 RW 11, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat sudah dipenuhi kerabat dan tetangga.
Sejak pagi mereka sudah berdatangan ke rumah duka untuk memberikan support kepada istri Darwin dan dua anaknya. Mereka pun tidak menyangka bahwa Darwin menjadi korban pesawat Lion Air yang jatuh.
"Saya tadi pagi lihat ramai-ramai di sini, terus saya lihat di televisi ternyata Pak Darwin ada di dalam pesawat yang jatuh itu," kata salah satu tetangga Darwin, Tuti, kepada Suara.com, Senin (29/10/2018).
Dengan berlinang air mata, Tuti menilai bahwa Darwin merupakan sosok tetangga yang sangat baik dan ramah. Tuti pun mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Darwin pada Minggu sore kemarin.
"Orangnya baik, ramah, baik hati dan suka menolong, dia kan ketua RT 02. Terakhir komunikasi lewat whatsapp itu kemarin sore, biasa saja saya juga enggak tahu kalau dia mau berangkat," ungkap Tuti.
Selain menjadi Ketua RT, Darwin juga menjabat sebagai konsultan lingkungan. Ia bersama dua rekannya akan mengambil sampling di pabrik dan kebun sawit di Pangkal Pinang.
"Tujuannya sampling, mengambil data-data untuk kualitas lingkungan di pabrik dan kebun sawit. Sudah direncanakan, tadinya Kamis, tapi ditunda jadi hari ini," kata rekan kerja Darwin, Priyatmoko.
Priyatmoko menambahkan, dirinya bersama perusahaan tempatnya bekerja yakni PT Amas Interconsul, baru mengetahui bahwa Darwin menjadi korban pesawat Lion Air yang jatuh setelah tidak mendapat kabar kedatangannya di Pangkal Pinang.
"Informasi jam 8, biasanya ada kontak kalau sampai. Tapi ditunggu tidak ada, pimpinan ngontak juga tidak ada kabar. Tahunya dari media online. Sudah pasti di pesawat itu, saya pastikan dia ikut," tambahnya.
Ia pun tidak menyangka bahwa rekan kerjanya itu menjadi salah satu korban dalam pesawat tersebut. Saat ini, dia dan perusahaannya masih terus mencari kabar terkini terkait kondisi Darwin yang masih hilang.
"Saya kenal dekat sudah lama, awal 2010 lah. Kalau terakhir kali ngobrol Kamis pagi, masalah kerjaan biasa sambil bercanda. Dia ninggalin satu istri sama dua anak, tadinya istrinya mau ke bandara, tapi kata saya jangan nanti repot di sana karena sudah ada kawan kami yang urus di bandara," tandasnya.
Hingga saat ini, rumah Darwin masih terus dipenuhi tetangga dan kerabatnya. Istri Darwin, Liana pun belum dapat ditemui awak media karena masih shock atas musibah yang menimpa suami tercintanya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak