Suara.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Hari Wibowo meminta Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola untuk menyebut sejumlah nama pengurus PAN yang meminta proyek infrastuktur senilai ratusan miliar rupiah. PAN, kata Dradjad, tidak mentolerir segala bentuk korupsi yang dilakukam oleh kadernya.
"Buka saja apa adanya, demi hukum dan keadilan. Pengurus di Jambi atau di mana, perlu lebih spesifik, jika perlu sebut nama," kata Dradjad kepada Suara.com, Selasa (30/10/2018).
Meski demikian, Dradjad akan menunggu hasil dari keputusan siding. Usai mendapatkan hasil dari keputusan tersebut, partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu baru akan mengambil langkah tegas apabila ada kader yang terbukti meminta bagian dari dana korupsi.
"Kita tunggu hasil sidang dan keputusan pengadilan. Tidak bisa berandai-andai," kata dia.
Sebelumnya, Zumi Zola mengatakan ada pengurus PAN yang meminta proyek pembangunan infrastuktur sebesar Rp 100 miliar, meskipun belum sempat terealisasi. Hl ini disampaikan Zumi Zola saat memberikan keterangan sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (29/10/2018) kemarin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah