Suara.com - Gara-gara informasi penculikan anak yang belakangan ternyata hoaks, satu orang gila di Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, bernama Siti Nuryatinah (47) babak belur dihajar warga.
Kasus ini berawal saat perempuan tersebut turun dari ruas jalan tol Surabaya – Mojokerto dengan membawa satu bungkus plastik berjalan ke arah Desa Sembung.
Saat melintas, seperti dilaporkan Beritajatim—jaringan Suara.com, perempuan kurang waras itu menghampiri anak kecil yang sedang bermain di halaman rumahnya.
Karena penampilan wanita itu menyeramkan, bocah berusia 7 tahun tersebut lari sambil berteriak. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi beramai-ramai mengamankannya.
Warga Desa Sembung akhirnya membawa Siti ke balai desa. Beruntung anggota polisi yang mendengar informasi itu datang ke lokasi.
Setelah ditelusuri, perempuan kurang waras itu berasal dari Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Siti Nuryatinah sudah lama mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu dibuktikan dengan surat keterangan mengalami sakit jiwa, yang ia bawa dalam bungkus plastik hitam dari Dinas Sosial UPTD Liponsos Keputih, Surabaya.
Siti Nuryatinah juga mendapat perawatan di RS Jiwa Menur Surabaya.
"Kepala desanya setelah kami hubungi juga mengakui kalau Siti sudah lama mengalami stres dan hidup sebatang kara," ujar Kapolsek Wringinanom Ajun Komisaris Supiyan, Kamis (1/11/2018).
Baca Juga: Piala AFF 2018 : Timnas Indonesia Ditarget Juara, Ini Alasan PSSI
Secara terpisah, Kasatreskrim Polres Gresik Ajun Komisaris Tiksnarto Andaru Rahutomo menuturkan, masyarakat diminta untuk menyaring dulu informasi yang masuk sebelum bertindak. Apalagi disebarluaskan di media sosial.
"Kami sudah klarifikasi semuanya. Kabar penculikan anak itu bohong alias hoaks. Perempuan yang diamankan telah mengidap gangguan jiwa," pungkasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “Dikira Penculik Anak, Orang Gila Diamuk Massa”
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen