Suara.com - Wali Kota Solo F. X. Hadi Rudyatmo menilai tes calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 merupakan pemborosan. Dalam kritiknya, Rudy menyebut tes kemampuan dasar dengan sistem passing grade (nilai ambang batas) sudah buang-buang anggaran.
"Tes CPNS ini kalau menurut saya boros, hanya membuang-buang anggaran, karena TWK, TIU, TKP harus sesuai passing grade. Jika satu saja tidak lulus, maka dinyatakan tidak lulus. Jadi tidak heran jika dalam satu gelombang yang lulus hanya 10 orang dari 500-an peserta," kata Rudy saat meninjau pelaksanaan tes CPNS di GOR Diponegoro, Sragen, pada Senin (29/10/2018) lalu.
TWK adalah tes wawasan kebangsaan dengan passing grade 80, TIU merupakan tes intelegensia umum dengan passing grade 75, dan TKP adalah tes karakteristik pribadi dengan passing grade 145. Passing grade sudah diatur di dalam Permenpan RB Nomor 37 tahun 2018.
"Kalau begini kan sama saja negara ora karep (ngak niat) mengadakan" kata Rudy.
Rudy meminta mekanisme penilaian tersebut dikaji ulang dan diperbaiki. Menurutnya, degan sistem yang ada saat ini besar kemungkinan yang lolos seleksi nilainya lebih kecil daripada yang tidak lolos.
"(Dengan sistem saat ini) Bisa jadi lho yang tidak lulus nilai totalnya justru lebih tinggi ketimbang yang lulus. Ini kan tidak fair, pemborosan anggaran karena dari 7.000-an peserta yang lolos hanya 300-an orang. Yang akan diterima tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan," jelas Rudy.
Rudy tidak mengusulkan agar sistem perekrutan CPNS dialihkan dari pemerintah pusat ke daerah. Dia hanya ingin ada perubahan dalam pola perekrutan dan sistem penilaian. Tujuannya agar perekrutan CPNS ke depan lebih efektif dan efisien.
Perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Sri Widaryanti, yang berada di lokasi saat dimintai klarifikasi Rudy mengatakan ketentuan passing grade dalam sistem penilaian sudah diatur di Permenpan RB Nomor 37/2018.
"Tapi di dalam aplikasi penilaian tidak muncul kolom untuk menampilkan apakah memenuhi passing grade atau tidak memenuhi," urai dia.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Ini Menawarkan Posisi Pacar Musim Panas
Berita ini kali pertama diterbitkan oleh Solopos.com (jaringan Suara.com) dengan judul "Wali Kota Solo: Tes CPNS Buang-Buang Anggaran!"
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Cek Daftar Lengkap Kereta Jarak Jauh yang Berhenti di Stasiun Jatinegara Selama HUT ke-80 TNI
-
Santai, Menkum Tak Masalah SK PPP Kubu Mardiono Digugat Kubu Supratmanto, Mengapa?
-
Jenderal Bintang 2 Pengawal Pasukan Perdamaian, Ini Sosok Mayjen TNI Taufik Budi Santoso
-
Soal Tangkap dan Adili Jokowi, Rocky Gerung: Harus Ada Proses, Dimulai di DPR atau Meja Pengadilan
-
Khawatir Kekuatan Disalahgunakan? Pesan Prabowo ke TNI: Jangan Khianati Bangsa dan Rakyat!
-
Dana Hibah Jatim Jadi Bancakan Berjemaah, Proyek Rakyat Cuma Kebagian Ampas
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara