Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ngopi bersama di Balai Kota, Jakarta Pusat. Mereka berharap pertemuan tiga kepala daerah ini dapat membuat Indonesia menjadi adem dan sejuk di tahun politik.
Meski pertemuan ketiganya berlangsung singkat, Ridwan Kamil atau Kang Emil menganggap pertemuan ini sudah mampu membuat Indonesia menjadi sejuk.
"Saya minum es coklat tadi, suasana panas jadi adem. Para followers yang suka nafsir-nafsir ini harus ikut adem seperti kita bertiga," kata Kang Emil saat ditemui di Balai Kota, Jakarta pusat, Senin (5/11/2018).
Hal senada pun diungkapkan Ganjar. Dihadapan Anies dan Kang Emil, Ganjar mengaku sangat senang bisa diundang oleh mantan Menteri Pendidikan itu untuk ngopi bersama. Menurut Ganjar, dengan kehadiran mereka bertiga mampu menunjukkan suasana damai di Indonesia.
"Saya senang dijamu sama Mas Anies. Dan kita menunjukan kita bertiga berdiri di sini bisa adem lho republik ini, nggak sepanas Jakarta," ungkap Ganjar sambil tertawa.
Menurut Ganjar, kesan pertama warga yang berasal dari daerah, seperti dirinya, saat datang ke Jakarta adalah Jakarta Panas. Namun, saat bisa bertemu dengan kedua pimpinan daerah lain, suasana adem itu langsung tercipta.
"Kami orang kampung datang ke Jakarta kalau ngeliat 'Ah panas'. Hari ini dapat adem bisa ditraktir ngopi bisa berbincang banyak. Hari ini kita bisa membuat sejuknya Indonesia, kita buktikan," pungkas Ganjar.
Untuk informasi, ketiga pimpinan wilayah itu datang untung ngopi bersama usai menghadiri acara penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Istana Wapres, Jakarta Pusat.
Komisi Informasi Publik (KIP) memberikan penghargaan kepada 4 provinsi dengan kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif. Posisi pertama diduduki Jawa Tengah dengan skor 96,95, selanjutnya ada DKI Jakarta dengan skor 93,19, disusul Kalimantan Barat dengan skor 90,53 dan terakhir Jawa Barat dengan skor 90,32.
Baca Juga: Gratis Jadi Pengacara Jokowi - Maruf, Yusril Pernah Bela Prabowo
Berita Terkait
-
Anies Ngopi Bareng Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo di Balai Kota
-
UMP Jawa Barat Tahun 2019 Naik 8,23 Persen Jadi Rp 1,6 Juta
-
Usai Copot Dirut TransJakarta, Anies Rombak Jajaran Bank DKI
-
12 Modus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Versi Ridwan Kamil
-
KPK Khawatir Ridwan Kamil Ganggu Penyidikan Suap Meikarta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka