Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengajak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ngopi bersama di kedai kopi Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018). Acara bincang santai itu dilakukan usai ketiganya menghadiri acara penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di Istana Wapres, Jakarta Pusat.
Tiga wilayah yang dipimpin oleh Ganjar, Anies, dan Kang Emil mendapat penghargaan sebagai wilayah dengan tingkat keterbukaan informasi publik yang baik dari Komisi Informasi Publik. Usai acara penganugerahan, ketiganya pun memutuskan untuk ngopi bersama merayakan keberhasilan.
"Alhamdulillah Jabar, Jateng, DKI, dan satu provinsi lagi Kalimantan Barat masuk kategori informasi paling tinggi dari sisi penilaian oleh KIP. Jadi, tadi kita bersyukur, kita ke sini ngopi bareng, kita diskusi," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2018).
Pantauan Suara.com di lokasi, Anies, Ganjar, dan Kang Emil tiba di Balai Kota pukul 15.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja batik, ketiganya tampak santai ngopi bersama sambil sesekali melontarkan tawa.
Acara santai itu hanya berlangsung selama sekitar 15 menit. Usai ngopi bersama, Anies sempat mengajak Ganjar dan Kang Emil masuk ke dalam ruangan gubernur di Balai Kota.
Tak lama berselang, ketiganya keluar dari dalam kantor gubernur dan berpamitan dengan para awak media. Pasalnya, Ganjar sudah dijadwalkan harus kembali ke Semarang.
"Kita nggak bisa lama-lama karena Mas Ganjar mau langsung berangkat ke semarang," ungkap Anies.
Untuk informasi, Komisi Informasi Publik (KIP) memberikan penghargaan kepada empat provinsi dengan kategori Badan Publik Pemerintah Provinsi Kualifikasi Informatif. Posisi pertama diduduki Jawa Tengah dengan skor 96,95, selanjutnya ada DKI Jakarta dengan skor 93,19, disusul Kalimantan Barat dengan skor 90,53 dan terakhir Jawa Barat dengan skor 90,32.
Baca Juga: Kerja Tim Psikologi Polri Jadi Teman Curhat Keluarga Korban
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!