Suara.com - Partai Bulan Bintang akan mengambil keputusan soal arah dukungan di Pilpres 2019 usai Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra memilih menjadi pengacara Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin. Keputusan itu akan dirumuskan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB yang rencananya digelar awal Desember 2018.
Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Fery Noer mengatakan, internal PBB belum mendapat informasi langsung dari Yusril terkait keputusannya menjadi pengacara Jokowi – Maruf.
Yusril, kata Afriansyah, sebelumnya hanya bercerita pernah diajak bergabung ke kubu lawan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, dari Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir.
"Pak Yusril cerita ke saya bahwa beliau ketemu Erick Thohir. Erick Thohir menyampaikan salam dari pak Joko Widodo. Erick Thohir menawarkan Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara Joko Widodo. Tapi Yusril Ihza Mahendra belum jawab. Karena masih ada kaitan karena beliau Ketum PBB. Tapi Joko Widodo minta pribadi," kata Afriansyah kepada wartawan, Selasa (6/11/2018).
Afriansyah membenarkan banyak kader PBB yang mengancam untuk mundur kalau Yusril memilih mendukung dan menjadi pengacara Jokowi – Maruf.
"Mengenai kader-kader dan caleg-caleg yang mau mundur itu reaksi sesaat karena mereka belum tahu hal sebenarnya. Jadi, biarkan saja ini terus bergulir. Saya sendiri akan tunduk dan patuh pada mekanisme partai dan pimpinan saya yaitu Prof Yusril," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Posisi Strategis Yusril di Tim Jokowi - Ma'ruf Belum Dibahas
-
Habib Novel: PBB akan Membuat Munaslub untuk Melengserkan Yusril
-
Ma'ruf Amin: Yusril Mahendra Mungkin Sudah Tak Sejalan dengan HTI
-
Habib Novel: Yusril Ihza Mahendra Bohongi Kader dan Ijtimak Ulama
-
Bawaslu Putuskan Luhut dan Sri Mulyani Tak Langgar Pemilu
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
-
PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
-
11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
-
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
-
Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
-
Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!
-
Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
-
Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas