Suara.com - Maria Ozawa alias Miyabi, mantan bintang film dewasa beken asal Jepang, menyebut insiden paspornya diambil saat mengikuti pesta ulang tahun teman baiknya di Denpasar, Bali, Selasa (6/11) malam, adalah pengalaman mengerikan.
Miyabi yang bernama asli Sayaka Stephanie Strom ini menuturkan, dirinya tak habis pikir petugas keimigrasian melakukan perbuatan seperti itu hanya karena menerima informasi yang menurutnya tidak benar.
”Mereka mengambil pasporku di arena pesta, dan kabur begitu saja. Akhirnya aku ke kantor imigrasi Denpasar. Di sana, petugas mengatakan seseorang dari pesta mengatakan kepada mereka bahwa aku mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis. Semua itu kebohongan,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (7/11/2018).
Ia menjelaskan, petugas membicarakan banyak hal yang disebutnya omong kosong selama 2 jam, petugas keimigrasian menyodorkan berkas untuk ditandatangani.
Maria Ozawa mengakui tak habis pikir, setelah seluruh proses tersebut, saat dirinya hendak keluar dari kantor tersebut, sejumlah petugas justru mengajaknya berswafoto alias selfie.
”Saat aku berjalan keluar dari kantor itu, mereka meminta aku untuk berfoto selfie dengan mereka. Serius? Setelah melecak saya dan mengambil paspor saya?” tukasnya dalam bahasa Inggris.
Sebelumnya diberitakan, Maria Ozawa mengakui adanya tidak mengetahui pasti maksud aparat keimigrasian yang menginterogasinya selama 4 jam.
”Saya menghadiri pesta ulang tahun teman baik saya, Barbie Nouva. Saat pesta itu berakhir, dua orang dari keimigrasian datang dan meminta paspor. Setelah diberikan, mereka pergi begitu saja membawa paspor saya,” tulis Miyabi dalam bahasa Inggris.
Ia menjelaskan, tidak memunyai pilihan lain kecuali mengikuti kedua orang tersebut ke kantor keimigrasian.
Baca Juga: Apa Sih Hebatnya Berobat ke Luar Negeri? Yuk Intip 5 Tips Ini
Saat meminta kejelasan di kantor tersebut, kata Miyabi, petugas mengakui mendapat informasi dari seorang peserta pesta bahwa dirinya hendak melakukan hal buruk.
”Saya tahu semua informasi itu hanya omong kosong. Setelah mendengarkan bualan mereka selama 2 jam, akhirnya saya diberikan sejumlah berkas untuk ditandatangani. Seusai saya mau menandatanganinya, barulah pasor dikembalikan,” jelasnya.
Miyabi mengakui kecewa terhadap perlakuan tersebut. ”Itu adalah pengalaman mengerikan. Berhentilah melecehkan saya,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group