Suara.com - Maria Ozawa alias Miyabi, mantan bintang film dewasa beken asal Jepang, sempat ditahan aparat Kantor Keimigrasian Bali, Selasa malam sampai Rabu pagi (6-7/11/2018). Setelah itu, Miyabi pun curhat tentang Indonesia.
Sayaka Stephanie Strom—nama asli Miyabi, melalui akun Instagram pribadi, mengakui adanya peristiwa tersebut. Ia menuturkan, tidak mengetahui maksud aparat keimigrasian yang menginterogasinya selama 4 jam.
Ini curhatan lengkap Miyami dalam akun instagramnya, @maria.ozawa:
Saya yakin sebagian besar dari Anda sudah tahu tentang pengalaman mengerikan yang saya lalui kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB sampai 03.00 WIB di imigrasi Bali, Indonesia.
Saya menghadiri pesta ulang tahun teman baik saya, Barbie Nouva dan saat pesta berakhir, ada dua orang tiba-tiba mendatangi saya dan mengatakan mereka ingin melihat paspor saya dan saya pun tak punya pilihan untuk memberikannya. Dan detik itu juga mereka kabur tanpa mengatakan apa-apa dengan paspor saya ... !!!
Kami semua panik memanggil beberapa orang ... Kemudian saya meninggalkan pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi. ...... Cerita singkatnya, para petugas mengatakan kepada saya bahwa seseorang dari pesta ulang tahun melapor ke kantor imigrasi dan mengatakan kepada mereka bahwa saya mencoba melakukan sesuatu yang buruk. (Mereka) menceritakan semua kebohongan untuk membuat saya ke dalam masalah.
WTF !!!! Dan setelah berbicara tentang hal tidak penting selama 2 jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya tanda tangani. Mereka kembalikan paspor saya, mereka mengatakan kepada saya berulang kali betapa terkenalnya saya di Indonesia dan ketika saya berjalan keluar dari kantor, mereka memintaku untuk berfoto selfie dengan mereka.
Seperti apa!? Serius? Begitu pula orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan Informasi, melacak saya mengambil paspor saya (tahu saya akan datang mendapatkannya) HANYA UNTUK MENGAMBIL A SELFIE DENGAN SAYA !?
Dilihat dari aspek apa pun, hal ini adalah kesalahan. Aku banyak mengetahui tentang negara ini (Indonesia), tapi menurutku negeri ini memerlukan perubahan. Orang-orang ini menafikkan adanya sosok "baik" di tengah masyarakat.
Baca Juga: Wow Akrab Banget, Begini Kalau Nikita Mirzani Ketemu Miyabi
Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia... Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi.
Ayo bangun Indonesia, Saya tahu kalian lebih baik.
Berita Terkait
-
Soal Maria Ozawa, Barbie Nouva Kecewa dengan Oknum Imigrasi
-
Maria Ozawa: Setelah Mengambil Paspor Saya, Mereka Minta Selfie
-
Diperiksa Imigrasi Denpasar, Maria Ozawa Curhat Merasa Dilecehkan
-
4 Jam Digarap Imigrasi, Maria Ozawa: Aku Dituduh Buat Hal Buruk
-
Maria Ozawa 3 Jam Diperiksa Imigrasi Denpasar, Ada Apa?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional