Suara.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyayangkan insiden meninggalnya tiga penonton akibat jatuh dari viaduk dan terlindas kereta api saat pementasan Drama Kolosal Surabaya Membara, Jum'at (9/11/2018) malam.
Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pun menjamin akan menanggung beban pengobatan bagi yang luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit.
"Pemprov akan menanggung semua beban dan biaya pengobatan di rumah sakit untuk korban acara tadi malam," ujar Soekarwo saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa.
Selain itu, Pemprov akan memberikan santunan bagi korban meninggal yang berjumlah tiga orang.
"Kami juga akan memberikan bantuan ke keluarga korban meninggal, sebesar 10 Juta," imbuh Soekarwo.
Dalam kejadian ini, Soekarwo mengimbau semua pihak untuk tidak saling menyalahkan.
"Ini kemanusiaan, jangan mencari siapa yang benar atau salah. Semua pihak pasti prihatin," ucapnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Pemkot Sebut Drama Kolosal Surabaya Membara Tak Mengantongi Izin
Berita Terkait
-
Pemkot Sebut Drama Kolosal Surabaya Membara Tak Mengantongi Izin
-
Penyebab Penonton Kolosal Surabaya Membara Berjatuhan di Viaduk
-
Siswi SD Turut Jadi Korban Tewas Drama Kolosal Surabaya Membara
-
Tenda Medis untuk Korban Gempa Sumenep Dibangun di Lapangan
-
Gempa Sumenep, Gubernur Soekarwo Pastikan Tak Ada Libur Sekolah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!