Suara.com - Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengaku jika tak kegiatan Drama Kolosal Surabaya Membara tidak mengantongi izin. Sebab, menurut Fikser, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak mendapatkan pemberitahuan dari pihak penyelenggara.
"Jelas bahwa kegiatan ini (Drama Kolosal Surabaya Membara) tidak ada koordinasi dengan Pemkot Surabaya. Tidak ada izin. Kalau informasi, kami tahu. Tapi mereka tidak minta bantuan kami," ujar Fikser sepert dikutip beritajatim.com, Jumat (9/11/2018).
Meski demikian, Pemkot Surabaya tetap mendahulukan pertolongan penonton yang menjadi korban dalam kasus tersebut. Baik korban tewas dan luka-luka sudah dilarikan ke beberapa rumah sakit.
"Ini kita tidak bisa disalahkan ketika kejadiannya seperti ini. Justru kami melakukan pertolongan. Korban kita bawa ke rumah sakit. Ada 10 ambulance kita kerahkan semua untuk lakukan evakuasi," jelas Fikser.
Fikser juga turut prihatin atas acara yang memakan korban tersebut. Dia juga menyayangkan sikap panitia yang tak mau berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya terkait penyelenggaraan acara tersebut.
"Panitia seharusnya melakukan rapat atau koordinasi. Ini kita tidak dilibatkan," pungkas Fikser
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis