Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Muktamar akan menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) pad 15-16 November 2018 di Auditorium Gedung Galeri Jalan Talang, Menteng Jakarta Pusat.
Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta, Sudarto mengatakan salah satu agenda Mukernas yakni untuk mengukuhkan Plt Ketua Umum PPP Humphrey Djemat menjadi Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta. Humphrey akan menggantikan posisi Djan Faridz sebagai Ketua Umum yang telah mengundurkan diri.
"Dalam AD/ ART PPP, Plt ini bisa dikukuhkan menjadi Ketua Umum. Dalam Mukernas bisa kita tetapkan Humprey Djemat sebagai Ketua Umum hingga Muktamar nanti," ujar Sudarto dalam konferensi pers di Kantor Sekretariat DPP PPP, Jalan Proklamasi No. 53, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Tak hanya itu, Sudarto mengatakan, keputusan digelarnya Mukernas setelah pihaknya melakukan rapat pleno. Adapun hasil rapat tersebut memutuskan bahwa Humphrey yang menjadi Plt menggantikan Djan menjadi ketua umum definitif.
"Di Mukernas akan dikukuhkan, karena memang hierarki aturan organisasi dalam AD ART PPP seperti itu. Plt ditetapkan di rapat pleno dan dikukuhkan di Mukernas sebagai ketua umum, menghabiskan masa periode yang tersisa, tidak untuk lima tahun," Sudarto menjelaskan.
Dalam acara Mukernas, pihaknya juga akan menentukan sikap politik di Pilpres 2019. Sudarto menambahkan dalam acara tersebut Mukernas PPP mengundang petinggi PPP termasuk mengundang Ketua Umum PPP Muktamar Surabaya Romahurmuziy atau Romy untuk membahas islah.
"Kami diskusikan bahas langkah strategis PPP agar lolos PT (parliamentary threshold). Kami juga akan ambil sikap politik terkait pilpres. Akan kita ambil sama-sama dalam Mukernas III pada 15-16 November," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mau Stop Impor, Prabowo Diminta Jangan Janji Muluk-muluk
-
Jadi Caleg Partai Lain, 5 Anggota DPRD DKI Resmi Diberhentikan
-
Gantikan Lulung, Ichwan Zayadi Ditunjuk Jadi Wakil Ketua DPRD DKI
-
Ditanya Jokowi Alasan Tak Berpeci, Ketum PPP: Iya, Milenial
-
Ke Rapimnas PPP, Jokowi Merasa Salah Kostum, Lho Kenapa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji