Suara.com - Wasekjen PPP Achmad Baidowi atau Awiek meminta Calon Presiden Prabowo Subianto jangan muluk-muluk dalam menerbarkan janji. Kekinian, Prabowo berjanji kalau terpilih menjadi Presiden RI, dirinya memastikan tidak akan mengadakan impor.
Awiek menjelaskan bahwa tidak mungkin Indonesia bisa bebas dari impor. Pasalnya, dirinya melihat kondisi Indonesia sekarang di mana jumlah penduduk yang semakin meningkat namun lahan pertanian yang semakin berkurang.
“Karena tingkat perekonomian semakin tinggi masyarakat berpindah dari sektor pertanian ke sektor formal,” kata Awiek kepada wartawan, Senin (5/11/2018).
Awiek sempat mencontohkan hal itu langsung dari kampungnya di daerah Banyuwangi. Dahulu dirinya masih bisa melihat lahan pertanian yang lebih luas ketimbang jumlah penduduk. Namun kalau sekarang, kondisinya justru berbalik.
“Sekarang jumlah KK (kepala keluarga) yang dari 50 menjadi 150 KK. Berkali-kali lipat dalam kurun 20 tahun. Tentu saja jumlah hunian bertambah, yang awalnya lahan pertanian menjadi pemukiman,” ujarnya.
Tentu dengan melihat kondisi tersebut Awiek menilai tidak mungkin apabila Indonesia kemudian menyetop pasokan impor untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Oleh karenanya, menurut Awiek masalah ekspor-impor dalam sebuah negara merupakan hal yang biasa dengan catatan negara itu harus menjaga neraca ekspor-impor.
“Cuma bagaimana menjaga pemerintah ini menjaga neraca ekspor impor, atau surplus di ekspornya,” tuturnya.
Karena itulah Awiek kemudian meminta kepada Prabowo untuk tidak terlalu muluk dalam menebar janji apalagi berkaitan dengan masalah penghentian impor.
Baca Juga: Prabowo: Pemerintah Jokowi Impor Minyak 3 Miliar Dolar Perbulan
“Saya kira, jangan sampai bikin janji yang muluk-muluk. Karena nanti akan terbelenggu janjinya. Kalau masih zaman orde baru apalagi tahun 60, luas pertanian kita masih melimpah, janji itu masih bisa. Kecuali masyarakat tidak makan nasi, misal umbi-umbian, tidak perlu impor itu,”
Untuk diketahui, Calon Presiden Prabowo Subianto berjanji akan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan sumber daya dalam negeri. Janji Prabowo itu akan dilakukannya dengan cara menyetop seluruh transaksi impor.
"Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan impor apa-apa Saudara-saudara sekalian!" tegas Prabowo dalam deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di GOR Soemantri, Jakarta, Minggu (4/11/2018).
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Geser Posisi Pendiri Alibaba Jack Ma, Bos Labubu Jadi Orang Terkaya di China
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
Pengguna Nasabah Melonjak, Bank Jago Salurkan Kredit Tembus Rp 14,8 Triliun
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera
-
28 Juta Warga RI Kesulitan Akses Air Bersih, BUMN Gotong Royong Ikut Bantu
-
Tambah Nilai Produk, Pertamina Dukung KWT Lokal Go Nasional dengan Pengolahan Hasil Tani
-
BSI Manfaatkan Potensi Green Zakat untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
-
Emas Antam Anjlok, Tapi Harganya Masih Tinggi Rp 2.088.000 per Gram
-
Gedung DPR Nepal Hangus Dibakar, Nilai Bangunannya Mencapai Rp 717 Miliar
-
IHSG Masih Menguat Jumat Pagi, Saham-saham Perbankan Tetap Berjaya