Suara.com - Tim sukses Jokowi - Maruf Amin melaporkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan melakukan mobilisasi anak-anak untuk melakukan kampanye saat aksi bela tauhid, 2 November 2018 lalu.
Timses Jokowi - Maruf Amin membawa barang bukti berupa foto dan video seorang anak menyampaikan narasi yang dinilai merugikan Jokowi - Maruf Amin saat aksi bela tauhid. Pulungan menyebut kalimat ajakan untuk memilih Prabowo - Sandiaga merupakan kampanye dengan memanfaatkan peristiwa aksi bela tauhid.
"Kami mewakili TKN melaporkan paslon 02, kami menduga paslon 02 dan tim kampanyenya melakukan mobilisasi atau melibatkan anak dalam aksi bela tauhid Jumat," ujar Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan, di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Tim Jokowi - Maruf Amin menganggap Prabowo - Sandiaga melanggar pasal 280 ayat 2 huruf k mengenai pelanggaran melibatkan orang tidak berhak memilih (anak-anak) dan pasal 492 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Saat anak-anak menarasikan kalimat ajakan memilih Prabowo - Sandiaga, ia menilai terdapat pembiaran oleh orang-orang dewasa sehingga diduga justru memobilisasi anak-anak tersebut.
Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan akan mengawal perlindungan anak dari upaya pemberdayaan dan penyalahgunaan anak pada kegiatan politik menghadapi Pemilu 2019.
KPAI telah membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Bawaslu untuk pengawasan penyalahgunaan anak dalam kegiatan politik serta mengundang para elite partai politik untuk menyamakan persepsi dan menandatangani komitmen agar partai politik memilih calon kepala daerah, calon anggota legislatif, dan capres-cawapres yang memiliki komitmen perlindungan anak.
Pada Senin (12/11/2018) kemarin, KPAI mengundang tim sukses dari kedua pasangan capres-cawapres untuk menegaskan komitmennya. (Antara)
Baca Juga: Jokowi Disebut Santri dari Situbondo, JK: Tak Pernah Dengar
Berita Terkait
-
Jokowi Disebut Santri dari Situbondo, JK: Tak Pernah Dengar
-
Sandiaga Janjikan Kursi Menteri, TKN Jokowi Sindir Program OK OCE
-
Sebut Jokowi Santri Situbondo, Begini Penjelasan Ma'ruf Amin
-
Ma'ruf Amin Dituntut Minta Maaf, Tim Prabowo: Ulama Lebih Paham
-
Makan Mie Celor Palembang, Sandiaga Pegang Garpu di Tangan Kiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf