Suara.com - Ahmad Basarah, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, menjelaskan timnya telah meminta tim sukses daerah Jawa Tengah menelusuri pihak yang menyebar poster Jokowi bermahkota bak raja.
Pasalnya, Basarah menyatakan TKN Jokowi – Maruf Amin tidak memproduksi alat peraga kampanye (APK) seperti itu, terutama di Boyolali, Jateng.
“Kami minta kepada mereka untuk lapor kepada aparat kepolisian, agar mengusut siapa yang membuat dan menyebarkan, serta memasang poster-poster Pak Jokowi bergambar pakaian raja Jawa itu,” kata Basarah di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (13/11/2018).
Basarah meyakini, bukan pihaknya yang membuat poster seperti itu. Sebab, Jokowi tak bakal mau digambarkan sebagai sosok raja Jawa.
“Baik dari sisi nilai, gagasan, Jokowi tak mau digambarkan seperti raja Jawa. Dia adalah presiden di negeri demokratis,” jelasnya.
Meskipun enggan menjatuhkan tuduhan, namun Basarah menilai dengan pemasangan poster itu di beberapa titik di Boyolali, Jawa Tengah ialah upaya untuk mendiskreditkan Jokowi sebagai kepala negara.
“Jika terdapat indikasi adanya upaya kampanye hitam, kami meminta timses di Jateng untuk melapor ke KPU dan Bawaslu,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf