Suara.com - Mal FX Sudirman di Jakarta Pusat mendadak dikepung asap tebal pada Rabu (14/11/2018) siang. Akibat terjadi kepulan asap di lantai dua itu membuat aktivitas pengunjung mal terpaksa terganggu
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Hardisiswan menyampaikan, kepulan asal itu bukan karena terjadi kebakaran
"Hanya asap tidak ada kebakaran besar," kata Hardisiswan saat dikonfirmasi.
Kepulan asap itu baru bisa dikendalikan ketika petugas mendatangi lokasi. Kepula asap itu bisa ditangani dengan menggunakan alat pemadam kebakaran.
Hardisiswan menyampaikan, kepulan asap itu berasal dari alat pemasak di salah satu restoran yang terbakar. Kepulan asap tersebut juga tak sampai mengakibatkan korban luka maupun korban jiwa. Situasi di mal tersebut pun kini kembali normal.
"Cuma penggorengan di salah satu resto (terbakar) dapat di atasi sendiri dan tidak lapor pemadam," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Cinta Lingkungan, Meja Rumput Restoran Ini Malah Diejek Warganet
-
Pembantu Diajak ke Restoran Cuma untuk Nonton Majikannya Makan
-
Tampang Ndeso dan 8 Alasan Netizen Dilarang Masuk Mall Ini Kocak
-
Nikmati Menu Terakhir Narapidana Mati di Restoran Ini
-
Ini Sulitnya Jelaskan Diet Ketogenik pada Teman Kencan Saat Makan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta