Suara.com - Seorang bernama Nining mengaku sempat mendengar jeritan suara wanita yang berasal dari dalam rumah Diperum Nainggolan pada Selasa (16/12/2018) dini hari. Nining yang mengontrak di belakang rumah korban itu bercerita suara itu terdengar seperti orang kesakitan.
"Pas malam-malam kejadian, saya sama bapa denger jeritan. Jeritan perempuan, enggak bilang apa apa kaya orang kesakitan gitu menjerit," katanya, Jumat (16/11/2018).
Nining pun mengaku merinding mendengar suara jeritan itu. Ia dengan suaminya hampir tidak bisa tidur setelah mendengar jeritan tersebut. Meski demikian, Nining memilih untuk diam di dalam kontrakanya.
Lebih lanjut, Nining tak menyangka jika teriakan itu merupakan serangkaian dari aksi penmbunuhan yang menimpa keluarga Gaban. Awalnya dia hanya mengira suara jeritan itu karena ulah makhluk halus..
"Siapa yang enggak merinding sampai saya enggak bisa tidur lagi. Ya saya enggak tahu mungkin itu setan aja mungkin," bebernya.
Sebelumnya, keluarga Diperum Nainggolan menjadi korban pembantain yang terjadi dirumanya yang beralamat di Jalan Bojong Nangka, 2 RT. 02/ RW. 07, Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi
pada Selasa (12/11/2018). Empat orang tewas dalam kondisi mengenaskan diantaranya Diperum Nainggolan, Maya Ambarita dan dua orang anaknya yang bernama Sarah Nainggolan dan Arya Nainggolan.
Diketahui, Gaban bersama istri bernama Maya Ambarita ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya pada Selasa (13/11/2018) pagi. Dua anak kandung Gaban yakni Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7) turut ditemukan sudah tak bernyawa di dalam kamar. Selang dua hari tragedi itu, polisi akhirnya bisa mengungkap pelaku pembunuhan. Satu keluarga itu ternyata dibunuh Haris Simamora yang masih meliki ikatan keluarga dengan para korban.
Polisi pun telah menetapkan Haris sebagai tersangka dan resmi menahannya.
Baca Juga: Vitamin Jelly Untuk Anak, Apa Kandungannya?
Berita Terkait
-
Gaban Tak Pernah Marah Bila Penghuni Kontrakan Menunggak Sewa
-
Polisi Belum Temukan Linggis yang Digunakan Haris Simamora
-
Alasan Kerap Dimarahi, Haris Bantai Keluarga Gaban dengan Linggis
-
Hari Ini Haris Cari Linggis untuk Bunuh Gaban ke Kalimalang
-
Terungkap! Haris Simamora Bunuh Gaban dan Maya dengan Linggis
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional