Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membangun saringan jumbo atau saringan berukuran besar untuk menyaring sampah pada musim hujan. Sampah tersebut berpotensi menghambat saluran air yang bisa berimbas pada meluapnya air kali dan terjadi banjir.
Anies mengatakan, saringan tersebut akan dibangun tahun depan di 13 sungai yang ada di Jakarta.
"Satu soal aliran ini kita menerima banyak sekali limbah sisa jadi saya kemarin sudah siapkan tahun depan kita akan bangun saringan - saringan besar semacam bendungan untuk menyaring sampah agar tidak masuk ke dalam kota," ucap Anies di Polda Metro Jaya Jumat (16/11/2018).
Anies mengatakan, nantinya sampah yang tersaring akan langsung dibersihkan oleh petugas sebelum sampah itu itu masuk dipintu air Manggarai, Jakarta Selatan.
Dirinya menyebut jika tumpukan sampah yang terjaring langsung diangkut menuju tempat pembungan sampah karena berpotensi merusak lingkungan.
"Dibersihkan sebelum sampai ke Manggarai karena ketika dibiarkan itu juga merusak rumah-rumah atau lingkungan yg ada di sekitar sungai di Jakarta," jelasnya.
Selaim membangun saringan di 13 sungai, Anies mengatakan akan fokus membangun sumur resapan atau drainase vertikal.
Dia menambahkan sistem tersebut akan menerapkan konsep teknologi ZRO (Zero Run-Off), yakni konsep yang memadukan antara intensitas hujan, tampungan, resapan, manfaat atau konsumsi, dan alirkan (ITRMA) sisa air limpasan keluar kawasan hingga 0% (zero run off).
"Kemudian yang kedua adalah gerakan masif untuk drainase vertikal nanti kita akan tunjukkan beberapa waktu lagi. Yang ketiga adalah tentu kita mengharap percepatan penyelesaian kolam - kolam retensi waduk di sekitar hulu sehingga aliran air ke hilir volumenya terkendali," tandasnya.
Baca Juga: Kasus Suap Meikarta, KPK Periksa Direktur Lippo Cikarang
Berita Terkait
-
7 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan Antisipasi Banjir di Jakarta
-
Hadapi Banjir Kiriman Bogor, Begini Kesiapan Anies Baswedan
-
Gerindra Tunjuk Peneliti LIPI Jadi Tim Fit & Proper Test Wagub
-
Sejak Era Soeharto Tahun 1975 Taman Mini Tak Pernah Bayar Pajak
-
Lapas Jambi Terendam Banjir Setinggi Pinggang, Tahanan Dievakuasi
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang
-
Langkah Cerdas Hemat Biaya Bulanan: Manfaatkan Gratis Biaya Admin
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu