Suara.com - Sebuah mobil jenis Suzuki Splash warna cokelat dengan nopol B 1630 KKB terbakar di area parkir Terminal 2 (T2) Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (18/11/2018).
Bahkan, akibat insiden itu, api yang membara juga membuat gosong sebuah mobil mewah jenis Mercedes Benz tipe SLA 400 warna putih dengan nopol L 888 GA yang berada tepat di sebelahnya.
Ilham (22) pengemudi mobil Suzuki Splash asal Bekasi, Jawa Barat itu mengaku baru saja mengantar temannya dari Terminal 2 Bandara Internasional Juanda.
"Terus mau balik, pas buka pintu mobil melihat ada asap hitam keluar dari dashboard sebelah kiri. Langsung saya lari minta tolong dan telepon keluarga," katanya seperti dilansir Beritajatim.com.
Mahasiswa yang indekos di Malang ini menyebut, sempat ada pertolongan petugas dengan menyemprot kobaran api dengan APAR. Namun, kobaran api dengan cepat menjalar dan berhasil menghanguskan sebagian besar bagian depan mobil yang dikendarainya.
"Saat mobil terbakar, ada yang bantu semprotkan APAR kecil, tapi api tetap membesar," ujar dia.
Insiden itu diduga akibat konsleting listrik di mobil tersebut. Akibat kejadian itu, pintu depan dan belakang sebelah kanan mobil Mercedes Benz yang terparkir di sebelahnya juga tampak gosong terkena kobaran api.
Api berhasil dipadamkan petugas usai menurunkan sebuah mobil pemadam kebakaran (PMK). Saat ini pengendara dimintai keterangan oleh pihak Satgas Bandara Internasional Juanda untuk proses menyelidikan lebih lanjut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pengemudi mobil Mercedes Benz saat itu sedang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Saat dihubungi petugas, ia mengaku akan terbang dengan tujuan Bandara Internasional Juanda.
Baca Juga: Niat Bersihkan Diri di Sungai, Siswi SMP Malah Tewas Tenggelam
Sementara, untuk membantu proses penyelidikan terkait kejadian tersebut, saat ini diberikan garis pengaman mengelilingi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban hanya menimbulkan kerugian material saja.
Artikel ini sebelumnya terbit di laman Beritajatim.com dengan judul: "Mobil Terbakar di Bandara Juanda, Mercy di Sampingnya Turut Gosong"
Berita Terkait
-
Winger Timnas Indonesia U-16 Supriadi Bertolak ke Liverpool
-
Sri Mulyani : Jangan Khianati Perjuangan Pahlawan Kita
-
Polisi Siapkan Rekonstruksi Kematian Tragis di Surabaya Membara
-
Hamil Duluan, Jalan Cinta Dokter Cantik di Surabaya Berakhir Pilu
-
Bagi Dewa Dayana, Mereka Inilah Pahlawan Sesungguhnya !
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain