Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mempertimbangkan untuk menghadiri acara reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang rencananya akan digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Minggu (2/12/2018). Sandiaga akan menyesuaikan agenda tersebut dengan jadwal kampanyenya yang sudah disusun untuk tiga bulan ke depan.
Sandiaga mengatakan bahwa dirinya telah membahas hal itu dengan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Akan tetapi, dirinya masih harus melihat apakah bisa menyesuaikan dengan jadwal kampanye yang sudah ditentukan.
“Tapi pak Prabowo sama saya tentu lagi melihat apakah jadwal kita pas lagi di Jakarta. Soalnya jadwal kita kan udah disusun nih, 2-3 bulan terakhir ini kita turun ke bawah,” kata Sandiaga di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Selain mencocokkan dengan jadwal kampanye, Sandiaga pun ingin memastikan terlebih dahulu apakah acara reuni PA 212 itu sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian. Apalagi sudah mengantongi izin, Sandiaga pastikan timnya akan mengusahakan kehadirannya beserta Prabowo ke acara tersebut.
“Kita tadi menanyakan kepastian apa diperbolehkan kan sampai sekarang kita belum tahu 212 sudah mendapat mengantongi izin dari polisi maupun aparat, kalau itu sudah ada nanti diproses oleh tim,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PA 212 akan menggelar reuni akbar ke-2 di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (2/11/2018). Reuni itu rencananya akan dihadiri oleh ormas yang pernah berdemontrasi menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara karena dituduh melakukan penodaan agama,
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan sudah menyebarkan undangan acara. Ia kemudian mengklaim jutaan umat islam yang pernah demo Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu akan hadir.
"Kita undang semua alumni, semua umat Islam di Indonesia. Mudah-mudahan bisa tiga sampai empat juta kumpul, Insya Allah," kata Slamet di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Berita Terkait
-
Miliki Strategi Mumpuni, Sandiaga: SBY Dibutuhkan di Penghujung
-
Anies Izinkan Reuni Akbar 212 Digelar di Monas 2 Desember
-
Ditutup Antisipasi Kekhalifahan, Monas akan Dibuka Minggu Siang
-
Tak Kantongi Izin, Syiar Kekhalifahan di Monas Dipastikan Batal
-
Antisipasi Massa Kekhalifahan, Polisi Jaga Ketat Kawasan Monas
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
-
Drama Copot Kepsek Viral, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf: Anak Bawa Mobil Itu Hoaks
-
Terpecah! Komunitas URC Jaksel Ogah Ikut Demo Hari Ini: Mereka Bukan Ojol Sejati