Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyoroti soal rasio pajak di masa pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Prabowo menganggap rasio pajak di tanah air saat ini kalah dengan negara benua Afrika, yakni Zambia.
"Zambia juga tax rasionya jauh lebih baik dari kita dan mungkin kita perlu belajar dari Zambia. Banyak negara yang performanya lebih baik dari kita. Malaysia peringkat 86 dengan tax rasio 13,7 persen," ujar Prabowo dalam Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (21/10/2018).
Ketua Umum Partai Gerindra ini menerangkan, data tersebut berasal dari World Bank. Pada tahun 2016 rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia hanya 10,3 persen. Rasio pajak tersebut lebih rendah dibangingkan negara Zambia yang sebesar 18 persen.
Menurut Prabowo, rasio pajak di pemerintahan kini juga tidak bisa melampaui raihan era Presiden Soeharto. Ia menyebut rasio pajak di era Presiden Soeharto di atas 14 persen.
"Di era Soeharto yang otoriter katanya, tapi tax rasio selalu di atas 14 persen," katanya.
Selain itu Prabowo menganggap pemerintahan saat ini tidak bisa mengelola rasio pajak. Padahal, sambung dia, rasio pajak Indonesia bisa mencapai 20 persen.
"Indonesia sebenarnya bisa capai 18 persen - 20 persen menurut expert World bank sesuai diskusi yang pernah kita lakukan," pungkas Prabowo.
Berita Terkait
-
Cerita Lucu Kala Prabowo Kenakan Baju Adat Mirip Pelayan Restoran
-
Hadiri Acara Economic Forum, Prabowo Singgung Masalah Stunting
-
Pernyataan Amien Rais Jewer Ketum Muhammadiyah Dinilai Tak Pantas
-
Teman-temannya Datang Bawa Istri, Prabowo Lontarkan Lelucon
-
Disambangi Emak-emak, Prabowo Langsung Hampiri Titiek Soeharto
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Bappenas Luncurkan RAPPP 20252029, Babak Baru Percepatan Pembangunan Papua
-
Ada 7 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2025, Terbaru BPR Bumi Pendawa Raharja
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI
-
Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali
-
Gaji PPPK Tidak Utuh? Cek Fakta dan Aturan Resminya
-
Inovasi Material Ramah Lingkungan Asal Indonesia di World Expo 2025 Osaka
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP