Suara.com - Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, memeriksa kejiwaan dan urine pada kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Agus Rukhin (18) terhadap Toyibah (46), ibu kandungnya sendiri.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu di Pekalongan, Kamis (22/11/2018) mengatakan, sebelum ada hasil pemeriksaan dari dokter kejiwaan maka polisi akan menganggap pelaku pada masih kondisi normal.
"Saat ini, pelaku masih kita periksa intensif, termasuk menjalani tes urine. Untuk status kejiwaannya sendiri, kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter kejiwaan," katanya seperti dilansir Antara.
Ia yang didampingi Kepala Polsek Pekalongan Selatan Kompol I Ketut Lanus mengatakan kasus anak membunuh ibu kandungnya sendiri terjadi pada Rabu siang (21/11/2018) di rumah milik korban maupun pelaku di Kelurahan Sokoduwet, Kecamatan Pekalongan Selatan.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Pekalongan Kota. Adapun, barang bukti yang digunakan Agus Rukhin untuk membunuh ibu kandungnya yaitu Sabit dan bendo," ujarnya.
Kakak kandung pelaku, Mutchirin (29) mengatakan adiknya itu pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM).
Saat peristiwa itu, kata dia, dirinya sempat bertanya pada adiknya, kenapa tega membunuh sang ibu.
Namun, dari ucapan adiknya karena katanya dia mendengar ada bisikan suruh membunuh ibunya. Setelah itu, adiknya sempat mau melarikan diri namun langsung dihentikan dirinya," katanya.
Baca Juga: Penampakan Kantor PT Nila Alam yang 3 Bulan Diduduki Hercules Cs
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku