Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta kepada seluruh relawan pendukung untuk membantu dana kampanye diriny dan Cawapres Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Bahkan, Prabowo memastikan sumbangan Rp 2 ribu pun bakal diterima. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berpidato di depan ribuan relawan pendukung yang hadir dalam acara pembekalan relawan di Istora Senayan Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Prabowo sempat mengakui, dalam Pilpres 2019 dirinya tidak memiliki dana logistik yang cukup. Sebelum resmi menjadi kandidat capres, dirinya sempat menggalang dana kampanye melalui Facebook.
"Terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua. Karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 20 ribu. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening, kita hanya bergantung kepada rakyat," kata Prabowo.
Prabowo sempat curhat apabila ada pihak yang seolah 'mengurung' timnya agar tidak bisa mengumpulkan dana kampanye.
Padahal, Prabowo menyadari capres maupun cawapres harus memiliki dana yang cukup besar untuk Pilpres 2019, salah satunya ialah pengadaan saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
"Mereka punya strategi supaya kita tidak bisa bergerak, supaya tidak bisa punya uang apa pun. Ada 800 ribu TPS, kalau dua saksi satu TPS, ada 1,6 juta saksi. Kalau kita harus kasih uang makan mereka semua berapa ratus miliar itu semua? " ujarnya.
Prabowo sempat buka-bukaan kalau partai koalisi pendukungnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tak memiliki banyak dana.
"Partai-partai koalisi kami partai-partai yang maklum lah, ya begitu juga. Ya tak apa-apa, tidak usah malu kalau tak punya duit," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Juta Orang Diklaim Bakal Hadiri Reuni Akbar 212
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat