Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membantah pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut Jakarta terancam digenangi air laut pada 2025. Menurutnya, ramalan Prabowo tidak sesuai kenyataan.
Dari hasil analisa, kata dia permukaan tanah di Jakarta yang mengakibatkan genangan air baru akan diperkirakan terjadi pada 2013. Maka, menurutnya, ancaman genangan air di Jakarta tidak separah seperti yang diramalkan Prabowo.
"Kalau dianalisa pada 2031 penurunan tanah menggenang ke daerah kota dan istana tapi enggak sampai seperti yang dikatakan Pak Prabowo, enggak begitu," kata Pras saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Pras, sapaan akrab Prasetio menyebut, salah satu solusi untuk mencegah terjadinya kenaikan permukaan air laut adalah melalui reklamasi. Pasalnya, kata dia, pembangunan reklamasi telah sesuai dengan Keppres Nomor 52 Tahun 1995.
"Itulah gunanya yang namanya reklamasi. Keppres loh sangat diperlukan kan, penanggulangannya dari mana," ungkap Pras.
Tak hanya itu, Pras pun meminta agar pembangunan tanggul pantai di pesisir pantai Jakarta Utara dapat dilanjutkan. Menurutnya, pembuatan tanggul itu bisa menjadi penghalang air laut naik ke permukaan.
"Tanggul juga itu harus jalan. Nggak ada yang haram, yang haram kalau disitu terjadi suap itu baru haram," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto memperkirakan pada tahun 2025, air laut di Tanjung Priok akan meninggi dan akan meluber hingga Bundaran Hotel Indonesia. Kenaikan muka air laut itu merupakan dampak dari perubahan iklim dan dampak penurunan permukaan tanah di ibu kota
Baca Juga: Mourinho Inginkan Axel Witsel, Siap Buang Ander Herrera
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar