Suara.com - Pelaku penembakan Petugas Pemungutan Suara Pemilu 2019 Bernama Subaidi, warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, akhirnya berhasil ditangkap Polres Sampang, Madura, Jawa Timur.
Belakangan diketahui, pelaku bernama Idris (30), warga Desa Tamberu Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang.
"Jumat siang ini pelaku penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia sudah ditangkap Polres Sampang. Pelaku bernama Idris," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (23/11/2018).
Saat ini, pelaku sudah ditetapkan tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan. "Masih dalam periksa dan sudah menjadi tersangka," pungkas Barung.
Sebelumnya, warga bernama Subaidi mendadak roboh usia terkena terjang peluru pelaku misterius pada Rabu (21/11).
Korban diketahui bekerja sebagai anggota PPS Pemilu 2019 Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura.
Aksi penembakan itu terjadi ketika korban berada di Dusun Pakes Arongan Timur, Desa Sokobanah Laok, Sokobanah.
"Korban dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, karena mengalami luka tembak, korban adalah salah PPS Sokobanah," kata Moh Sahid, Ketua PPK Kecamatan Sokobanah.
Berdasarkan keterangan Sahid, awalnya korban yang berprofesi sebagai tukang gigi ditelepon seseorang yang hendak memasang gigi.
Baca Juga: Komisi III Minta Pemerintah Prioritaskan Revisi UU Narkotika
Ketika sedang dalam perjalan ke tempat praktik giginya, Subaidi tiba-tiba ditembak pelaku tak dikenal.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah