Suara.com - Nissa Regina (17) dan pacaranya Yustian AP (24) mengakui membunuh Ciktuti Iin Puspita pada hari Minggu (18/11) akhir pekan lalu.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan, sejoli itu menghabisi nyawa gadis pemandu karaoke tersebut pada Minggu malam, antara pukul 20.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
"Ini baru pengakuan tersangka. Tapi mayat korban masih diperiksa, untuk dicocokkan soal jam kematiannya,” kata Indra Jafar, Kamis (22/11/2018).
Selain itu, Indra mengatakan berdasarkan pemeriksaan sementara, kedua tersangka menghabisi nyawa Iin dengan cara memukul kepala gadis 22 tahun tersebut menggunakan palu.
"Pelaku mengaku sekali memukul korban menggunakan palu," ujarnya.
Indra menambahkan, alat bukti berupa palu tersebut ditemukan di dalam kamar indekos milik Iin. Tepatnya, ditemukan di bawah tempat tidur.
Selain itu, alasan lain yang memperkuat yaitu ditemukannya bekas luka pukulan benda tumpul pada bagaian kepala Iin.
Namun, untuk mengetahui secara lengkap terkait luka yang dialami oleh Iin, kekinian polisi masih menunggu hasil autopsi.
"Luka di kepala bagian atas ada hantam benda tumpul," tutur Indra.
Baca Juga: Sibuk Nangis, Baim Wong Tidak Sadar Penghulu Salah Sebut Mahar
Indra belum bisa memastikan palu tersebut telah disiapkan oleh pelaku atau didapat secara spontan. "Belum ya, kita akan periksa tersangka terlebih dahulu. Nanti baru kami bisa sebutkan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut