Suara.com - Pesawat Pesawat Air Fast kecelakaan dengan tujuan Surabaya - Bawean, Rabu (28/11/2018) siang. Pesawat Air Fast gagal berangkat akibat salah satu roda penggeraknya mengalami kerusakan di area taxiway (landasan ancang) Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.
Kecelakaan Pesawat Air Fast itu terjadi pukul 12.00 WIB. Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo mengatakan sebanyak lima orang penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara itu sudah dievakuasi ke dalam terminal.
"Lima orang penumpangnya sudah dievakuasi dan semuanya minta 'refund' tanpa harus menunggu penerbangan selanjutnya," katanya saat dikonfirmasi via telepon.
Sempat terjadi penutupan area jalur taxiway tetapi tidak menggangu jalur landasan atau "runway" di Bandara Juanda karena masih bisa digunakan untuk take off dan juga landing.
"Di Juanda ada beberapa taxiway sehingga kalau ada satu ditutup, masih ada jalur lain yang bisa digunakan untuk kelancaran penerbangan di Bandara Juanda," ujarnya.
Untuk maskapai Airfast ini dalam sepekan berangkat ke Bawean sebanyak tiga kali yaitu pada Senin, Rabu dan juga Kamis.
"Saat ini proses evakuasi badan pesawat sedang dilaksanakan, sementara untuk penumpang sejumlah lima orang telah dievakuasi kembali ke terminal," katanya.
Ia menegaskan, akibat kejadian itu tidak berdampak pada operasional penerbangan yang ada di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Sementara itu, terkait dengan penyebabnya kami masih menunggu pendalaman dari KNKT," katanya. (Antara)
Baca Juga: Pesawat Air Fast Kecelakaan di Bandara Juanda, Roda Utama Patah
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!