Suara.com - Calon legislatif atau caleg PKB dibacok. Caleg Partai Persatuan Kebangkitan Bangsa itu berasal dasri Kabupaten Mojokerto, Pitung Hariono dibacok. Pelakunya orang tidak waras.
Kejadian tersebut bermula saat petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Kota dan Kabupaten Mojokerto ke rumah Mas'ud (30). Mas'ud itu lah sang pelaku pembacokan.
Mas'ud (30), warga Dusun Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mengalami gangguan jiwa sekira 10 tahun lalu. Petugas datang untuk melakukan proyek pelatihan penangganan orang tak waras. Namun saat diminta untuk mandi, Mas'ud berontak dan mengamuk.
Sejumlah petugas langsung lari, Pitung yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sambiroto datang ke rumah Mas'ud. Namun justru mendapatkan bacokan di lengan kirinya. Pisau tersebut, Mas'ud ambil dari dapur rumahnya saat petugas lengah. Setelah mendapatkan perawatan, caleg PKB nomor urut 2 ini langsung pulang.
Saat didatangi ke rumahnya, istri Pitung mengaku jika suaminya sedang beristirahat.
"Bapak lagi istrahat, tadi habis jatuh. Jadi tidak berani membangunkan, takut mengganggu. Iya benar, tangan kiri yang luka," ungkapnya, Kamis (29/11/2018).
Sementara itu, Petugas Latihan Kesehatan Jiwa (PLKJ), Dinkes Kota Mojokerto, Nur Aini menjelaskan, jika sakit yang diderita Mas'ud sudah hampir 10 tahun.
"Awalnya hilang empat tahun kemudian kembali katanya dari Gunung Kidul, katanya merantau. Tidak tahu di bawah siapa, masih bujang," ujarnya.
Masih kata petugas PLKJ, petugas datang untuk dalam rangka pelatihan untuk kesehatan jiwa dari petugas puskesmas baik Kabupaten/Kota Mojokerto. Pelatihan diberikan oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur, jika ada pasien gangguan jiwa diperlakukan seperti apa, sehingga dilakukan pendekatan. Petugas akhirnya datang ke rumah anak kedua pasangan suami-istri (pasutri), Pi'i (63) dan Jumaidah (58) tersebut.
"Awalnya kenalan biasa reaksinya tapi kemudian Pak Polo datang minta untuk mandi, dikira mau ternyata Pak Polo disingkirkan dan ambil pisau di dapur. Petugas semua akhirnya keluar cari tempat aman, Pak Lurah (Pitung, red) baru datang mau ngajak bicara ternyata ambil pisau. Mengelak ternyata kena di lengan kiri," jelasnya. (BeritaJatim.com)
Baca Juga: Tak Ada Lowongan Kerja, Pemuda Bacok Pegawai Cucian Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf