Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyambut baik upaya DPRD Jakarta dalam menyelidiki endapan dana di BUMD sebesar Rp 4,4 triliun. Rencananya, DPRD DKI bakal membentuk panitia khusus guna menyelidiki aliran dana tersebut.
Anies mengatakan, Pemprov DKI berkomitmen untuk memfasilitasi DPRD Jakarta, termasuk dalam menyelidiki endapan dana di 10 BUMD. Anies menegaskan ia terbuka atas berbagai usulan dari dewan.
"Apabila dewan ingin buat pansus, maka Pemprov akan siap untuk memfasilitasi," kata Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Selain itu Anies juga memastikan siap untuk memenuhi segala keinginan dewan untuk mengungkap endapan anggaran sebesar Rp 4,4 triliun dapat terselesaikan.
"Proses yang wajar yang normal kami siap untuk memfasilitasi apapun yang dibutuhkan oleh dewan. Semua yang di butuhkan, apa saja. Kami siapkan," ungkap Anies.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, ia akan membentuk pansus guna menyelidiki endapan dana BUMD.
Pembentukan pansus berawal dari BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mengakui telah merealokasi PMD sebesar Rp650 miliar untuk proyek lain tanpa dasar hukum dan persetujuan DPRD DKI. Padahal, PMD yang semula dialokasikan mengakuisisi PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) itu seharusnya dikembalikan ke kas daerah lantaran akuisisi tak terealisasi.
Nantinya, pansus yang dibentuk bertujuan untuk menyelidiki aliran anggaran endapan di semua BUMD, bukan hanya PT Jakpro saja. Sehingga, pelaporan anggaran menjadi jelas dan transparan.
"Ini murni pengorbanan umat untuk membela agama dan bangsanya. Oleh karena itu, kami secara tegas tauhid yes, politik no," kata Sani.
Baca Juga: Prostitusi di Balik Tragedi Mayat dalam Lemari Iin Puspita
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap