Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui optimistis serapan APBD DKI Jakarta 2018 mencapai target sebesar 87 persen pada akhir tahun ini. Padahal, hingga akhir November 2018 penyerapan anggaran DKI baru mencapai 61 persen.
Anies mengatakan, ia optimistis penyerapan anggaran akan mengalami lonjakan pada akhir tahun. Karenanya, target serapan anggaran dapat tercapai atau minimal sama dengan penyerapan anggaran 2017 sebesar 83,83 persen.
"InsyaAllah bisa, minimal sama dengan tahun lalu. Ketika saya lihat (evaluasi) bertahun-tahun kurva penyerapan itu melonjaknya di ujung," kata Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Anies menjelaskan, selama ini Pemprov DKI tidak pernah melakukan evaluasi terhadap penyerapan anggaran, sehingga ditemui bahwa kurva penyerapan justru meningkat di akhir tahun.
Ia juga memastikan melakukan evaluasi mengenai hal itu sehingga penyerapan anggaran dapat bertahap sesuai progres pekerjaan.
Saat ini, Pemprov DKI gencar melakukan pengawasan terhadap satuan kerja perangkat daerah dalam penyerapan anggaran.
Berdasarkan hasil monitoring, ia melihat kerja pegawainya ternyata lebih tinggi dari pembayaran sehingga optimistis bisa mencapai target penyerapan.
"Kerjanya memang jauh lebih tinggi daripada pembayarannya. Karena itulah kenapa saya yakin, di ujung Desember, insyaallah sama dengan tahun lalu (penyerapannya)," pungkas Anies.
Baca Juga: Fadli Zon Bela Soeharto yang Disebut Kubu Jokowi Guru Korupsi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini