Suara.com - Puluhan orang yang tergabung dalam Gerakan Jaga Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018), hari ini.
Para pedemo ini mendesak agar Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membatalkan izin lokasi Monumen Nasional untuk digunakan dalam acara Reuni Akbar 212 yang akan digelar pada Minggu (2/12/2018), pekan ini.
Pantauan Suara.com di lokasi, para pengunjuk rasa ini berusaha merangsek masuk ke dalam Kantor Balai Kota yang dijaga ketat aparat kepolisian. Dengan membawa bendera merah putih, massa kemudian berdiri di depan pintu gerbang Kantor Balai Kota.
Aksi reuni 212 yang akan diwarnai dengan jutaan bendera bertuliskan tauhid pun dikritik oleh para pedemo ini. Mereka menolak bendera tauhid dikibarkan di Indonesia.
"Bendara kita merah putih, bukan hitam! Enggak ada bendera tauhid, tauhid itu adanya di dalam hati, bukan di bendera!" teriak massa aksi.
Sejumlah polisi masih tetap berjaga di depan gedung Balai Kota. Para massa aksi yang duduk di atas pagar masih terus berusaha merangsek masuk menuju lingkungan Balai Kota agar bisa bertemu dengan Anies.
Berita Terkait
-
Anies Keluar! Jangan Izinkan 212, Memecah Belah Bangsa
-
PKS Serukan Seluruh Kadernya Serbu Monas untuk Ramaikan Reuni 212
-
Fahri Hamzah Minta Jokowi - Ma'ruf Minta Maaf dan Datang ke Reuni 212
-
Polda Metro Belum Tahu Ada Aksi Tandingan Reuni 212
-
PKS Minta Kadernya Kasih Makan Peserta Aksi Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar