Suara.com - Ratusan pelayat mengiringi pemakaman Muhammad Idris, peserta aksi reuni 212 yang meninggal dunia usai mengikut aksi di Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018) kemarin.
Almarhum Muhammad Idris akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kober, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dari pantauan Suara.com, Senin (13/12/2018) sekitar pukul 09.15 WIB ratusan pelayat mengiringi prosesi pemakaman almarhum Muhammad Idris.
Almarhum Muhammad Idris digotong langsung mengenakan keranda jenazah tanpa menggunakan kendaraan dari rumah duka menuju TPU Kober, Jatinegara, Jakarta Timur yang berjarak sekitar 1,5 Km.
Selain itu, shalawat dan takbir tak henti-hentinya terus dikumandangkan mengiringi perjalanan menuju TPU Kober. Selain itu, atribut bendera tauhid juga dikibarkan oleh sejumlah pelayat.
Untuk diketahui, Muhammad Idris meninggal dunia usai menghadiri acara reuni 212 di Monas, Jakarta, Minggu (12/2/2018). Kepergian Muhammad Idris meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Menurut keterangan kakak daripada almarhum Muhammad Idris, yakni Maisaroh, almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung. Sebelum berangkat menuju acara reuni 212, Muhammad Idris mengikuti acara peringatan Maulid Nabi di lingkungan rumahnya dan baru pulang pukul 02.00 WIB dini hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah