Suara.com - Tidak ditemukannya 6 anak buah kapal (ABK) KM Multi Prima 01 yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposang Bali, utara perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (24/11) lalu membuat tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan menghentikan pencarian.
"Upaya pencarian dihentikan hari ini (hari ke-10) dan hasilnya masih nihil," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya, di Mataram, Senin (3/12/2018) malam.
Sebanyak enam ABK yang belum ditemukan adalah Syamsul Syahdan (38), Tarsisius D Atulolong (35), Pande (67), Sutrisno (57), Sonny Kansil (41), dan Philipus Kopong (43).
Mereka yang belum ditemukan merupakan bagian dari 14 orang yang berada di atas KM Multi Prima 01 ketika berlayar mengangkut bahan bangunan dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Waingapu, Nusa Tenggara Timur.
Delapan orang lainnya yang berhasil selamat adalah Bob Chris Butarbutar (26), Rahmat Tuloh (27), Debiyallah Sastria (27), Zainal Arifin M (21), Benyamin Henuk (34), Aldy Hidayat (18), Jamaludin (20) dan Riski (26).
Tim SAR gabungan, kata Sidakarya, melakukan pencarian selama 10 hari mulai 25 November hingga 3 Desember 2018.
"Standar operasi pencarian korban hilang selama tujuh hari. Namun karena korban belum bisa ditemukan sehingga ditambah tiga hari lagi, tapi tetap belum membuahkan hasil," ujarnya.
Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram yang diterjunkan sebanyak 18 orang. Mereka melakukan upaya pencarian dengan menyisir perairan utara Pulau Sumbawa menggunakan Rescue Boat 220 Mataram.
Operasi pencarian juga melibatkan unsur-unsur terkait, seperti TNI Angkatan Laut Mataram, Polairud Polda NTB, SROP dan unsur terkait lainnya.
Baca Juga: Keluarga Korban KM Multi Prima 1 Minta Basarnas Perpanjang Waktu Pencarian
"Pencarian di wilayah selatan dari lokasi kejadian kami lakukan berdasarkan informasi-informasi dari nelayan yang kami terima, di mana sempat ditemukan barang-barang tercecer disekitar lokasi tersebut yang dicurigai merupakan muatan KM Multi Prima 01," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!