Suara.com - Polisi masih berupaya mengejar Abdul Arham (40), suami yang tega membakar istrinya sendiri, Andi Umrah (36) di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Arham masuk daftar buronan personel Polsek Tanete Rilau, Kabupaten Barru, usai menyiramkan BBM jenis pertalite kemudian membakar korban yang tak lain istrinya sendiri pada Senin (26/11/2018) pagi lalu.
"Masih dalam pengejaran. Tim sudah keliling ke semua rumah keluarga dan tempat-tempat yang diduga jadi persembunyian tersangka," ujar Kapolsek Tanete Rilau Inspektur Polisi Satu Abdul Hamid Azikin, Kamis (29/11/2018).
Hamid mengatakan, pihaknya kesulitan menemukan persembunyian Arham lantaran buronan merupakan karakter pendiam dan jarang dekat dengan orang lain. Sehingga petugas tak mudah melacak arah pelariannya.
Untuk mengejar Arham, tim Polsek Tanete Rilau mendapat dukungan Polres Barru maupun Tim Resmob Polda Sulsel. Diduga tersangka masih bersembunyi di wilayah Kota Makassar.
"Tersangka diprediksi masih di Makassar, belum lari keluar provinsi. Namun memang sulit dilacak karena selama ini dikenal jarang dekat dengan orang. Dia tertutup," jelas Hamid.
Sementara itu, kondisi kesehatan korban, Umrah berangsur membaik sejak dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo.
"Kami terima informasi dari tim dokter, korban saat ini sudah membaik. Sudah melalui kondisi kritisnya," imbuh Hamid.
Sebelumnya, Abdul Arham (47) warga Pekkae, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, tega membakar hidup-hidup istrinya sendiri yakni Umra (35), Senin (26/11) awal pekan ini. Pelaku secara keji membakar Umra saat hendak mengantarkan anaknya ke sekolah.
Baca Juga: PKS Curiga Video Ceramah Habib Bahar Soal Jokowi Sudah Diedit
Peristiwa tersebut terjadi Senin pagi hari, saat Umra hendak mengantar anaknya ke sekolah. Saat itu, tiba-tiba dari arah belakang, suaminya membawa bahan bakar dan menyiram Umra dan langsung meleparkan korek api.
Saat korban terbakar, warga yang berada disekitar membantu untuk memadamkan api di tubuh Umrah yang terbakar. Beruntung nyawa Umrah bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Barru, lantas dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Kakak Korban juga menceritakan, sudah sejak setahun terakhir pasangan suami istri tersebut tidak serumah, dan sering terlihat cekcok.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
-
Istri Dibakar Hidup-hidup Suaminya saat Mau Antar Anak Sekolah
-
Tak Ada Lowongan Kerja, Pemuda Bacok Pegawai Cucian Mobil
-
Istri Dibakar Hidup-hidup oleh Suami, Cuma karena Cekcok di WA
-
Cekcok, Suami Siram Istri Pakai Pertalite dan Dibakar Hidup-hidup
-
Gauli Istri Pria Tua hingga Hamil, Lelaki Gondrong Dibacok
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre