Suara.com - Peristiwa penemuan sesosok mayat lelaki telanjang yang tergeletak di semak-semak dekat genangan air di Jalan RTA Milono, Kompleks perumahan Bama Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah membuat heboh warga.
Mayat yang diketahui bernama Santo Herman Karim (28) sempat dikabarkan hilang dan baru ditemukan dalam kondisi tewas pada Jumat (7/12/2018).
Kapolsek Pahandut AKP Sony Rizky Anugrah mengaku saat ini korban telah dibawa ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum. Pemeriksaan forensik itu, kata dia dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Saat dilakukan visum di bagian luar jasad Santo Karim di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan belum diketahui meninggalnya disebabkan karena apa, yang jelas posisi korban berada di dalam air di semak-semak," kata Sony seperti dikutip Antara, Sabtu (8/12/2018).
Berdasarkan keterangan orangtua korban, kata dia, lelaki berkebutuhan khusus itu sempat dicari keluarga sejak keluar dari rumahnya pada Jumat (7/12/2018) lalu. Keluarga, lanjutnya, juga sudah menyebarkan foto beserta identitas Santo melalui media sosial. Namun, selama pencarian itu, Santo akhirnya ditemukan warga sudah dalam keadaan tewas tanpa busana.
"Kalau menurut pemeriksaan dokter forensik dr. Doris Sylvanus Palangka Raya jasadnya sudah meninggal kurang lebih tiga hari, karena sudah mengeluarkan aroma bau tak sedap dan kulitnya sudah terkelupas," katanya.
Dia mengatakan, polisi juga akan melakukan pemeriksaan serta menyelidiki kasus tersebut, guna mengetahui apa penyebab kematian pria berkebutuhan khusus itu.
"Penyelidikan tetap kami lakukan guna memastikan apa penyebab yang bersangkutan meninggal dengan kondisi seperti itu," kata dia.
Sementara itu, orang tua korban, Budi (48) mengakui bahwa anaknya itu masih berstatus menjadi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di salah satu Kota Palangka Raya dan sudah tak diketahui kabarnya dari Jumat hingga akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Arie Untung Ditipu Rp 600 Juta dari Suami Seorang Artis
"Iya, anak saya masih berstatus siswa SLB di Palangka Raya dan ditemukan sudah meninggal di semak-semak. Padahal biasanya dia tidak jauh dari rumah kalau hendak main-main di luar rumah. Jujur, saya tidak menyangka atas kejadian ini," tuturnya dengan nada sedih.]
Berita Terkait
-
Soal Kasus Bahar Smith, GNPF: Polisi Sigap Proses Ulama Anti Jokowi
-
Polisi Periksa Petinggi Operator Crane Jatuh yang Menimpa Satu Keluarga
-
Didominasi Anak-anak, Geng Katak Beracun Bunuh Remaja dan Bacok Tiga Orang
-
Teror Air Keras, KPK: Jangan Sampai Novel Jadi Korban Dua Kali
-
Mahasiswa S2 Sebar Video Bugil Wanita, Unair: Itu Urusan Pribadi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka